Ia membeberkan, para atlet pelajar yang akan berlaga di pentas olahraga itu diharapkan mampu berjuang dan memberikan segalanya di arena pertandingan.
Sebanyak 120 atlet terbaik Tanah Air akan bertanding di pesta olahraga tahunan untuk sekolah-sekolah tinggi di kawasan Asia Tenggara tersebut.
Lebih lanjut Dito membeberkan, sedikitnya ada enam cabang olahraga yang akan diikuti perwakilan dari Indonesia, yaitu atletik, renang, bulu tangkis, basket, pencak silat, dan vovinam.
Menurut dia, ASG merupakan tahapan awal yang akan mengantarkan atlet pelajar ke jenjang yang lebih tinggi dan puncaknya adalah Olimpiade.
Baca juga: Berprestasi di ASG, PB PASI siapkan bibit atlet nasional
Adapun cabang olahraga prioritasnya adalah bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, renang, atletik, senam artistik, pencak silat, dan dayung.
"Nah adik-adik ini potensinya sangat besar. Jadi ini adalah momen yang tepat, karena pemerintah mendukung untuk prestasi olahraga, begitu juga dengan pendidikan bagi atlet pelajar," ujar menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu.
Dito menyampaikan bahwa sudah banyak atlet pelajar yang bermain di klub luar negeri, mulai dari olahraga sepak bola, bola basket, dan lain-lain, sehingga berdampak positif untuk tim nasional Indonesia ke depan.
Sementara itu, dalam kesempatan pertemuan dengan Menpora tersebut, para atlet pelajar yang akan berlaga di ASEAN School Games (ASG) 2024 Vietnam, juga mendapatkan motivasi dari pebasket muda Indonesia yang berkarir di luar negeri, yaitu Derrick Michael Xzavierro (DMX).
Baca juga: Atlet berprestasi di ASG akan terus dipantau
Baca juga: Indonesia penuhi target juara umum ASG 2019