"Seluruh personel yang akan mengawal di satgas Pamwal Rolakir semua akan dikendalikan di posko Pamwal Rolakir atau di Posko 91 yang ada di ITDC," kata Aan dalam keterangan pers Korlantas Polri di Jakarta, Senin.
Operasi Puri Agung 2024, operasi kepolisian yang digelar untuk mengamankan agenda World Water Forum ke-10 di Bali, selama 10 hari mulai tanggal 17-26 Mei.
Dalam operasi ini, terdapat sejumlah personel Korlantas Polri yang diberbantukan atau di-BKO-kan (bawah kendali operasi) kepada Paspampres selaku penanggungjawab pengamanan tamu setingkat kepala negara, atau VVIP dan VIP. Tugasnya mengawal kendaraan tamu negara yang menggunakan bahan bakar listrik.
Seluruh petugas yang terlibat pengawalan tamu negara mendapat pelatihan dan pengenalan kendaraan listrik yang akan digunakan.
Kegiatan pengawalan ini, kata Aan, termonitor dan terkendali di posko-posko yang disiapkan.
"Jadi dari situ (posko) kami menggunakan beberapa aplikasi, yang pertama aplikasi K3I dimana semua perjalanan dan kegiatan dari seluruh anggota ini bisa kita pantau dari posko," ujarnya.
Untuk Posko Tragia - Nusa Dua ini terkoneksi dengan CCTV yang tersebar di wilayah Bali dan terfokuskan pada rute maupun lokasi yang akan di lalui para delegasi World Water Forum ke-10.
Selain itu, terdapat smart island yang terintegrasi melalui CCTV yang sudah alanitic bisa memantau secara keseluruhan kegiatan anggota.
"Kami juga mengintegrasikan smart island ini ada CCTV yang sudah alanitic saya kira kita juga bisa memantau secara keseluruhan kegiatan anggota yang ada di lapangan," kata Aan.