PDIP sepakat dengan Prabowo: Bung Karno milik rakyat Indonesia
13 Mei 2024 15:51 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan kepada awak media di Gedung Galeri Nasional, Jakarta, Senin (13/5/2024). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyepakati pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto bahwa Proklamator RI Soekarno milik semua rakyat Indonesia.
"Terkait dengan Bung Karno, apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo memang Bung Karno tidak hanya milik rakyat Indonesia, tetapi milik warga bangsa juga," kata Hasto di Gedung Galeri Nasional, Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan kesejarahan dengan Bung Karno itu sangat kuat, karena akar dari partai berlambang banteng moncong putih itu adalah PNI yang didirikan oleh Putra Sang Fajar itu.
Selain itu, PDI Perjuangan secara konsisten menjabarkan ide dan gagasan Bung Karno.
"PDI Perjuangan secara konsisten menjabarkan ide, gagasan, pemikiran, cita-cita Bung Karno dalam seluruh napas kehidupan partai dan kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga karena emotional bonding itulah PDI Perjuangan yang paling konsisten di dalam menjabarkan seluruh pemikiran Bung Karno itu khususnya terkait dengan ideologi Pancasila, spirit mewujudkan Trisakti," jelasnya.
Politisi asal Yogyakarta itu pun mengaku terbuka jika ada pihak atau golongan yang merasa melaksanakan atau memperjuangkan pikiran Bung Karno. Termasuk Prabowo yang merasa memperjuangkan ide dan gagasan Proklamator RI itu.
Baca juga: PDIP harap Prabowo jalankan ajaran Bung Karno wujudkan Trisakti
"Sekiranya Partai lain juga akan menjalankan hal yang sama dengan PDI Perjuangan dengan emotional bonding Bung Karno, pemikiran-pemikiran Bung Karno, ya, tentu saja kami welcome," tambah Hasto.
Sebelumnya, Kamis (9/5), presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto menyampaikan ada yang mengaku-ngaku seolah Presiden Pertama RI Soekarno milik satu partai.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam Rakornas PAN di Jakarta, Kamis. Prabowo mengungkapkan merasa didukung oleh para presiden terdahulu untuk menjadi presiden RI yang selanjutnya.
"Yang meng-endorse dan mendukung saya, pertama tentunya, sudahlah tidak usah malu-malu, Presiden Jokowi, ya, kan? Apa lagi? Wajar itu, kenapa? Saya juga nggak pernah sembunyi, saya dulu lawan Pak Jokowi, tapi sekarang saya bagian dari tim Jokowi dan saya didukung Jokowi, mau apa saudara-saudara sekalian? Bener tidak? Tidak usah basa-basi lah," ujar Prabowo.
"Tapi saya juga didukung oleh Presiden Keenam RI Pak SBY, itu juga terang-terangan 'kan. Dan saya merasa saya juga didukung oleh Presiden Gus Dur. Kan beliau endorse aku terus-menerus, ya kan. Jadi beliau dukung saya dari langit, aku yakin beliau di belakang saya. Saya kira mungkin Pak Harto dukung saya juga kira-kira," lanjutnya.
Prabowo kemudian menyebut ada yang mengklaim seolah Bung Karno milik satu partai. Prabowo menegaskan Bung Karno milik rakyat Indonesia.
"Walaupun ada yang mengaku 'kan selalu bahwa seolah Bung Karno milik satu partai, tidak. Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia," pungkas Prabowo.
"Terkait dengan Bung Karno, apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo memang Bung Karno tidak hanya milik rakyat Indonesia, tetapi milik warga bangsa juga," kata Hasto di Gedung Galeri Nasional, Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan kesejarahan dengan Bung Karno itu sangat kuat, karena akar dari partai berlambang banteng moncong putih itu adalah PNI yang didirikan oleh Putra Sang Fajar itu.
Selain itu, PDI Perjuangan secara konsisten menjabarkan ide dan gagasan Bung Karno.
"PDI Perjuangan secara konsisten menjabarkan ide, gagasan, pemikiran, cita-cita Bung Karno dalam seluruh napas kehidupan partai dan kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga karena emotional bonding itulah PDI Perjuangan yang paling konsisten di dalam menjabarkan seluruh pemikiran Bung Karno itu khususnya terkait dengan ideologi Pancasila, spirit mewujudkan Trisakti," jelasnya.
Politisi asal Yogyakarta itu pun mengaku terbuka jika ada pihak atau golongan yang merasa melaksanakan atau memperjuangkan pikiran Bung Karno. Termasuk Prabowo yang merasa memperjuangkan ide dan gagasan Proklamator RI itu.
Baca juga: PDIP harap Prabowo jalankan ajaran Bung Karno wujudkan Trisakti
"Sekiranya Partai lain juga akan menjalankan hal yang sama dengan PDI Perjuangan dengan emotional bonding Bung Karno, pemikiran-pemikiran Bung Karno, ya, tentu saja kami welcome," tambah Hasto.
Sebelumnya, Kamis (9/5), presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto menyampaikan ada yang mengaku-ngaku seolah Presiden Pertama RI Soekarno milik satu partai.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam Rakornas PAN di Jakarta, Kamis. Prabowo mengungkapkan merasa didukung oleh para presiden terdahulu untuk menjadi presiden RI yang selanjutnya.
"Yang meng-endorse dan mendukung saya, pertama tentunya, sudahlah tidak usah malu-malu, Presiden Jokowi, ya, kan? Apa lagi? Wajar itu, kenapa? Saya juga nggak pernah sembunyi, saya dulu lawan Pak Jokowi, tapi sekarang saya bagian dari tim Jokowi dan saya didukung Jokowi, mau apa saudara-saudara sekalian? Bener tidak? Tidak usah basa-basi lah," ujar Prabowo.
"Tapi saya juga didukung oleh Presiden Keenam RI Pak SBY, itu juga terang-terangan 'kan. Dan saya merasa saya juga didukung oleh Presiden Gus Dur. Kan beliau endorse aku terus-menerus, ya kan. Jadi beliau dukung saya dari langit, aku yakin beliau di belakang saya. Saya kira mungkin Pak Harto dukung saya juga kira-kira," lanjutnya.
Prabowo kemudian menyebut ada yang mengklaim seolah Bung Karno milik satu partai. Prabowo menegaskan Bung Karno milik rakyat Indonesia.
"Walaupun ada yang mengaku 'kan selalu bahwa seolah Bung Karno milik satu partai, tidak. Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia," pungkas Prabowo.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Tags: