Guiyang (ANTARA) - Para peneliti China berhasil menemukan Rosa lucidissima, spesies Rosa chinensis yang sudah sangat terancam punah dan umumnya dikenal sebagai mawar China, di Provinsi Guizhou, China barat daya.

Tim ekspedisi gabungan dari administrasi cagar alam Gunung Foding dan Fakultas Kehutanan Universitas Guizhou pertama kali menemukan spesies ini di cagar alam Gunung Foding di wilayah Shiqian.

"Dalam survei lapangan pada April, kami menemukan empat tanaman Rosa lucidissima pada ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut. Bunga mawar itu tumbuh melingkar di pepohonan, dengan bunga merah yang mencolok tergantung di dahan," kata Wu Xu, anggota tim dari Sekolah Tinggi Kehutanan Universitas Guizhou.

Sebagai spesies endemik China, Rosa lucidissima tersebar secara sporadis di China selatan dan tengah, dan populasi liarnya sangat langka.

Spesies ini masuk dalam daftar merah keanekaragaman hayati China sebagai spesies yang sangat terancam punah.

Para ahli botani percaya bahwa spesies tanaman liar yang berada di bawah perlindungan negara kelas dua di China ini merupakan bentuk primitif dari mawar China.

Studi lebih lanjut akan memberikan wawasan tentang asal-usul dan evolusi tanaman mawar ini, yang dapat memberikan referensi penting untuk pemuliaan genetika mawar dan perlindungan ekologis.