Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan realisasi jalan bebas lubang atau "zero hole" di seluruh wilayah ibu kota pada 2014 mendatang.
"Target zero hole tahun ini tidak bisa dicapai. Tahun depan baru bisa kita realisasikan. Target ini meleset karena baru masuk ke dalam sistem katalog elektronik (e-katalog)," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut Basuki, berbagai kebutuhan perbaikan jalan, seperti aspal, hotmix dan beton baru dimasukkan kedalam e-katalog, sehingga baru dapat digunakan tahun depan.
"Apalagi, sistem e-katalog ini kan masih baru. Jadi, kalau pengoperasiannya sudah bisa berjalan normal, maka pengadaan keperluan tersebut bisa dilakukan dengan cepat dan pengerjaannya juga cepat," ujar Basuki.
Sebelumnya, dia menuturkan pengerjaan perbaikan jalan dilakukan masih dengan sistem lelang, sehingga waktunya lebih lama dibandingkan dengan menggunakan e-katalog.
"Kalau dulu kan mengerjakan proyek apa-apa harus lewat tender. Ini lebih lama prosesnya. Makanya, sekarang kita mau pakai e-katalog supaya lebih cepat pelaksanaannya," tutur Basuki.
Berdasarkan data dari Dinas PU sejak Januari hingga 18 November 2013, di seluruh wilayah Jakarta masih terdapat sebanyak 81 titik jalan yang rusak berat, 162 titik jalan rusak ringan dan 35 titik jalan berlubang.
Anggaran yang dialokasikan dalam APBD DKI 2013 untuk perbaikan jalan mencapai Rp131,7 miliar melalui pos anggaran bidang pemeliharaan jalan dan jembatan.
Pemprov DKI juga menganggarkan sebesar Rp50 miliar untuk perbaikan jalan di setiap suku dinas (sudin) wilayah ibukota, sehingga totalnya menjadi Rp250 miliar.
Pemprov DKI targetkan "zero hole" terealisasi 2014
18 Desember 2013 12:48 WIB
Ilustrasi. Sejumlah mobil berusaha menghindari lubang di jalan yang rusak di Jakarta Utara. (ANTARA/M.Iqbal)
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: