Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo merupakan salah satu dari dua bandara internasional di Indonesia yang mendapatkan tambahan layanan fast track dari Kerajaan Arab Saudi.
Atas nama Pemerintah Indonesia, Wamenag mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan perhatian khusus kepada Indonesia dengan menambah layanan fast track di embarkasi SOC (Solo) dan SUB (Surabaya).
Ia menjelaskan layanan fast track di Bandara Adi Soemarno Solo mempercepat proses layanan, yang dibuktikan dengan waktu imigrasi hingga jamaah masuk pesawat, yang hanya membutuhkan waktu kurang lebih enam menit.
"Waktu yang dibutuhkan per jamaah dalam pemeriksaan dokumen paspor hanya satu menit, lalu masuk ke dalam ruangan steril berbentuk tenda satu menit, dan terakhir di pesawat kurang lebih empat menit," jelasnya.
Saiful menilai layanan fast track lebih memberikan kemudahan bagi jamaah calon haji asal embarkasi Solo, Surabaya, dan Jakarta.
"Nantinya, mereka tidak perlu antre panjang saat di imigrasi kedatangan Bandara Madinah dan Jeddah serta dapat mengurai kepadatan di sana, terutama bagi calon jamaah haji lansia dan berkebutuhan khusus yang memerlukan perhatian khusus dari segi kesehatan," ujarnya.
Layanan fast track, lanjut Saiful, memungkinkan jamaah haji melalui prosedur keberangkatan dengan lebih cepat dan lancar. Hal itu dapat meminimalisasi waktu tunggu menjadi lebih singkat.
Baca juga: Bandara Soetta menyediakan 12 fast track untuk keberangkatan haji 2024
Baca juga: Menag apresiasi Arab Saudi tambah layanan "fast track" jamaah haji
Baca juga: Jamaah Indonesia Kloter pertama akan tiba di jalur Fast Track