Milan (ANTARA News) - Komisi Disiplin Sepakbola Italia telah menutup curve atau bangku penonton untuk klub Inter Milan, Roma dan Lazio atas tembang bernuansa diskriminatif yang dilakukan para pendukungnya.




Sebagaimana diwartakan Football Italia baru-baru ini, aturan akan disesuaikan pada pertengahan musim ini untuk membahas rencana penutupan bangku penonton hanya di sebagian sektor dari seluruh stadion saja, bukan tanpa penonton sepenuhnya.




Hari ini Komisi Disiplin mengumumkan akan menutup curve atau bangku penonton untuk klub Inter Milan, Roma dan Lazio ditambah denda sebesar 50.000 Euro, pengecualian untuk Lazio yang masih menjalani hukuman percobaan.




Untuk Inter Milan hal tersebut berarti Curva Nord atau tribun utara, di mana suporter garis keras duduk dan menunjukkan koreografi mereka yang spektakuler, akan kosong tanpa penonton untuk Derby Milan, Minggu depan.




Inter Milan dihukum karena nyanyian diskriminatif "anti-Neapolitan" yang terdengar kala Inter dikalahkan Napoli 2-4 di Stadion San Paolo, Minggu lalu.




Sebelumnya curva nord Inter Milan juga pernah ditutup saat pertandingan kandang pertama tahun 2013 melawan Chievo karena hal yang sama.




Selain itu pada pertandingan minggu depan akan ada 14 pemain yang diberi larangan satu pertandingan. Di antaranya yang paling terkenal adalah Ricky Alvarez dan Ricardo Montolivo yang tidak akan bermain dalam Derby Milan.




Para pemain yang dilarang bermain tersebut adalah Rossettini (Cagliari), Spolli (Catania), Cesar (Chievo), Cuadrado (Fiorentina), Alvarez (Inter), Anderson (Lazio) , Duncan (Livorno), Montolivo (Milan), Cassano (Parma), De Rossi, Strootman (Roma), Gabbiadini (Sampdoria), Magnanelli (Sassuolo) dan Farnerud (Torino).