Naypytaw (ANTARA News) - Federasi Sepakbola Myanmar mengumumkan pemecatan pelatih Park Sung Wha setelah kekalahan 0-1 atas Indonesia Senin malam (16/12) yang membuat pupusnya harapan Myanmar memperoleh medali dari cabang sepakbola.




Park yang memiliki kontrak selama dua tahun sejak 2011 dipecat menjelang dua minggu kontraknya berakhir bersama Federasi Sepakbola Myanmar.




"Dia tidak menjadi pelatih sepakbola Myanmar meskipun kontraknya selesai akhir bulan ini dan tidak akan mendapatkan kompensasi apa pun atas pemutusan sisa kontrak," kata U Soe Moe Kyaw, manajer timnas U-23 Myanmar sebagaimana dikabarkan laman resmi penyelenggara.




"Dia yang harus bertanggungjawab dan menerima semuanya dengan sukarela. Kami tidak ada hubungannya dengan dia lagi," tambah U Soe Moe Kyaw.




Park Saung Hwa menangani tim Myanmar sejak Oktober tahun 2011. Kontraknya dengan federasi sepakbola Myanmar diatur Konsulat Republik Korea dan atas kesepakatan itu federasi sepakbola Myanmar bertanggungjawab mengurus kebutuhan Park selama di Myanmar sementara gainya dibayar Myanmar Posco, perusahaan bisnis asal Korea.




Federasi juga membenarkan rumor bahwa Kyaw Ko Ko, pemain andalan Myanmar, tidak dimainkan karena mengkritik taktik pelatih ketika hendak melawan Indonesia, dikabarkan pemain tersebut harus memohon kepada pelatih agar diizinkan untuk bermain.




"Kepala federasi mendesak Kyaw Ko Ko meminta maaf padanya (Park) dan kemudian ia diizinkan untuk bermain di babak kedua," kata Soe Moe Kyaw U seperti dilaporkan laman 27seagames2013.com.