Jakarta (ANTARA) - Sutradara legendaris Roger Corman yang dikenal sebagai raja film B atau film dengan biaya produksi rendah meninggal dunia di usia 98 tahun.

Menurut laporan Variety, dikutip pada Senin, pihak keluarga mengonfirmasi bahwa Corman meninggal dunia pada Kamis (9/5) di rumahnya di Santa Monica, California.

"Film-filmnya selalu revolusioner dan mendobrak norma, serta mencerminkan semangat dari sebuah zaman. Ketika ditanya bagaimana dia ingin diingat, dia berkata 'Saya adalah seorang pembuat film, itu saja'," kata keterangan dari pihak keluarga.

Baca juga: "Godzilla x Kong: The New Empire" meraup Rp158,8 miliar pada pratinjau

Baca juga: Debut "Ghostbusters: Frozen Empire" raup 45,2 juta dolar AS di Amerika

Corman mendirikan dua perusahaan distribusi film independen New World Picture dan New Concorde yang berhasil mencetak keuntungan besar. Corman merupakan ahli dalam pembuatan film anggaran rendah dan memiliki alur cepat lintas genre mulai dari horor, aksi, hingga fiksi sains.

Perusahaan bentukannya menjadi tempat menimba ilmu para aktor kawakan seperti Jack Nicholson dan Robert de Niro hingga sutradara terkenal Francis Ford Coppola dan Martin Scorsese.

Nicholson memulai debutnya di layar lebar pada usia 21 tahun saat membintangi film garapan Corman, yakni "The Cry Baby Killer" (1958). Corman juga pernah merekrut Scorsese muda untuk menjadi sutradara film "Boxcar Bertha" (1972).

Corman dikenal lewat karya-karyanya seperti "The Little Shop of Horrors" (1960), serangkaian film adaptasi dari karya penulis Edgar Allan Poe, dan "The Wild Angels" (1966) yang berhasil membawanya ke Premiere Presentation di ajang Venice Film Festival.

Corman juga pernah menggarap film kontroversial "The Trip" (1967) yang mengangkat tema narkotika LSD dimana dia menjadi salah satu produser pertama yang mengakui kekuatan citra negatif di mata publik.

Baca juga: Debut box office "The Flash" raup Rp824 miliar di Amerika Utara

Baca juga: Sutradara film dokumenter David Bowie menang Grammy Film Musik Terbaik

Baca juga: Sutradara Ridley Scott kritik perayaan kekerasan di film "Joker"