Tim panahan Indonesia gagal penuhi target
18 Desember 2013 05:56 WIB
Medali Emas Panahan Tiga pemanah putri Indonesia (kiri-kanan) Ika Yuliana, Titik Kusumawardani dan Diananda Choirunisa berpose bersama usai memenangkan babak final kategori Tim Recurve Putri SEA Games Ke-27 di Komplek Olahraga Wunna Theikdi, Naypyitaw, Myanmar, Selasa (17/12). Tim panah recurve putri Indonesia berhasil merebut medali emas setelah mengalahkan tim panah Vietnam dengan skor 212-200. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf) ()
Naypyitaw (ANTARA News) - Tim panahan Indonesia gagal memenuhi target setelah hanya mampu merebut dua dari empat emas yang ditergetkan pada gelaran SEA Games 2013 di Naypyitaw, Myanmar.
Dua emas panahan tersebut diraih dari nomor recurve beregu putri dan compoud beregu putri yang digelar di lapangan panahan Wunna Theikdi Naypyitaw, Selasa.
"Memang tidak sesuai dengan target. Akan tetapi, bisa dimaklumi," kata pelatih panahan, Daniel Willem Lumalesil, usai perlombaan.
Selain merebut dua medali emas, kontingen panahan Indonesia pada SEA Games 2013 ini juga mampu meraih dua medali perak serta tiga perunggu.
Meski hanya merebut dua medali emas, kontingen Indonesia juga pantas berbangga diri karena tim beregu compound putri mampu mempersembahkan medali emas untuk pertama kalinya.
"Ini adalah sejarah baru bagi Indonesia. Medali yang pernah diraih hanya medali perak pada SEA Games 1997," katanya.
Tim compound beregu putri yang mampu mempersembahkan medali emas adalah Dellie Threesyahdinda, Rona Siska Sari, dan Sri Ranti yang di babak final mengalah tim putri Thailand dengan skor 217-209.
"Target kita memang emas. Maka, sejak awal kita terus fokus, apalagi angin juga cukup bersahabat," kata atlet penahan Indonesia Dellie Threesyahdinda.
Jika dilihat dari hasil perlombaan, bidikan emas Indonesia yang meleset diantaranya dari nomor recurve 70 meter putri. Ika Yuliana yang diharapkan meraih emas hanya mampu meraih perunggu.
Begitu juga dengan nomor compound putra dan recurve putra. Kontingen panahan Indonesia bahkan hanya mampu meraih perunggu dari recurve putra.
(B016/D007)
Dua emas panahan tersebut diraih dari nomor recurve beregu putri dan compoud beregu putri yang digelar di lapangan panahan Wunna Theikdi Naypyitaw, Selasa.
"Memang tidak sesuai dengan target. Akan tetapi, bisa dimaklumi," kata pelatih panahan, Daniel Willem Lumalesil, usai perlombaan.
Selain merebut dua medali emas, kontingen panahan Indonesia pada SEA Games 2013 ini juga mampu meraih dua medali perak serta tiga perunggu.
Meski hanya merebut dua medali emas, kontingen Indonesia juga pantas berbangga diri karena tim beregu compound putri mampu mempersembahkan medali emas untuk pertama kalinya.
"Ini adalah sejarah baru bagi Indonesia. Medali yang pernah diraih hanya medali perak pada SEA Games 1997," katanya.
Tim compound beregu putri yang mampu mempersembahkan medali emas adalah Dellie Threesyahdinda, Rona Siska Sari, dan Sri Ranti yang di babak final mengalah tim putri Thailand dengan skor 217-209.
"Target kita memang emas. Maka, sejak awal kita terus fokus, apalagi angin juga cukup bersahabat," kata atlet penahan Indonesia Dellie Threesyahdinda.
Jika dilihat dari hasil perlombaan, bidikan emas Indonesia yang meleset diantaranya dari nomor recurve 70 meter putri. Ika Yuliana yang diharapkan meraih emas hanya mampu meraih perunggu.
Begitu juga dengan nomor compound putra dan recurve putra. Kontingen panahan Indonesia bahkan hanya mampu meraih perunggu dari recurve putra.
(B016/D007)
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: