Gianyar (ANTARA) - Pelatih tim nasional putri Indonesia U-17 Satoru Mochizuki menilai saat ini tim Garuda Pertiwi masih berbeda tingkat dengan tim lain.

Timnas Indonesia U-17 belum mampu memetik kemenangan setelah pada pertandingan ketiga Piala Asia Putri U-17 atau AFC Womens U-17 Cup 2024 harus mengakui keperkasaan timnas Korea Utara dengan skor 0-9 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu.

"Ya pasti yang saya analisis itu perbedaan level permainan kita terasa sekali, ada kekurangan di sepak bola dasarnya seperti umpan, kontrol bola dan tendangan. Kami merasa perlu dilatih dan di asah kembali," kata Mochi dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Yang penting, kita tidak terpuruk terus berlarut dalam kekalahan ini tapi pada akhirnya bisa bangkit. Harapannya jauh lebih baik, semua ini harus terus dilanjutkan setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun dan terus-menerus harus dilanjutkan. Ini jadi awal, harapannya mereka tetap semangat dan terus berusaha lebih keras lagi," kata mantan pelatih timnas Jepang tersebut.

Baca juga: Timnas putri Indonesia U-17 belum mampu petik kemenangan

Baca juga: Timnas putri Indonesia U-17 akui ketangguhan Korea Selatan 0-12


Mochi mengungkapkan pada turnamen kali ini menjadi kesempatannya untuk menguji para pemain dan memberikan jam terbang kepada mereka. Selain itu, Menurut dia, ini juga menjadi kesempatan untuk menganalisis kekuatan negara-negara lain.

"Saya ingin lihat kemampuan tim ini, seperti apa menghadapi panggung internasional yang saya ingin ketahui. Saya juga menganalisis pertandingan di grup lain, Australia kemudian China lalu ada Jepang juga jadi perbandingan levelnya bisa ketahuan sampai dimana. Harapannya ada gambaran peta kekuatan negara lain jadi harapannya harapannya ke depan ya bisa lebih baik," ujar Mochi.

Usai Piala Asia putri U-17, Satoru Mochizuki kini mempunyai pekerjaan besar untuk mempersiapkan tim nasional senior putri Indonesia yang akan menjalani pertandingan FIFA match day.

Baca juga: Tim putri Indonesia U-17 takluk dari Filipina dengan skor 1-6

Baca juga: Erick Thohir bakal bangun sepak bola putri dari bawah