Kendari (ANTARA) - ​​​​​​Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bersama rombongan tiba di Hotel Claro, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada pukul 16.30 WITA.

Pantauan ANTARA, Presiden Jokowi tiba di hotel dengan pengawalan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan personel pengamanan dari TNI-Polri, serta Pemerintah Daerah (Pemda).

Orang nomor satu di Indonesia itu disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup.

Sebelum masuk ke dalam lift hotel untuk menuju kamarnya, Jokowi sempat menyapa masyarakat yang berada di dalam hotel tersebut. Bahkan, beberapa diantara mereka dipanggil Presiden RI untuk berfoto bersama.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo diagendakan melakukan kunjungan kerja (kunker) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk meresmikan Bendungan Ameroro, Kabupaten Konawe hingga berkunjung ke Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Muna dan Muna Barat (Mubar) pada 12-14 Mei 2024.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sulawesi Tenggara Ridwan Badalah saat dikonfirmasi, Minggu, membenarkan kunjungan tersebut.

"Betul, Bapak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan kerja ke Sultra ini," kata Ridwan Badalah.

Dia menyebutkan, kunjungan kerja orang nomor satu di Indonesia itu akan melaksanakan beberapa agenda, yakni peresmian bendungan dan pembagian bantuan langsung tunai atau BLT, serta melakukan kunjungan ke beberapa rumah sakit daerah di Bumi Anoa.

Pantauan ANTARA, ratusan personel gabungan TNI-Polri dan pemerintah daerah (pemda) mulai melakukan pengamanan di beberapa persimpangan jalan yang akan dilewati Presiden RI. Begitu juga di salah satu hotel yang menjadi tempat Jokowi akan menginap, ratusan personel mulai bersiap untuk menyambut dan mengamankan kedatangan Presiden RI.

Diketahui, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan kunjungan kerja di lima kabupaten/kota di Sultra.

Baca juga: Presiden Jokowi bertolak ke Sulawesi Tenggara untuk kunjungan kerja

Baca juga: Pakar: Arahan Jokowi beri data ke Prabowo sebagai upaya transisi