Serang (ANTARA News) - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tetap menjalankan tugasnya sebagai gubernur, sekalipun tidak berada di kantornya, kata Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Banten Siti Maani Nina

"Insya Allah tidak akan terganggu dan beliau tetap menjalankan tugasnya sebagai gubernur dan menyelesaikan pekerjaannya dengan baik," kata Siti Maani Nina saat ditanya wartawan terkait penggeledahan di rumah gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, di Serang, Selasa.

Ia mengatakan, sekalipun tidak ada di kantornya di Serang, Gubernur tetap menjalankan tugasnya di tempat lain. Sebab masalah tempatnya bisa fleksibel supaya merasa tidak terganggu dengan hal-hal di luar pekerjaan.

"Namun siang ini posisinya saya belum tahu. Yang pasti kalau tidak di Serang, ya di Jakarta," kata Nina.

Bahkan, kata dia, Gubernur juga dipastikan akan melantik Walikota Tangerang terpilih Arief Wismansyah dan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin pada Rabu (18/12).

"Agenda terdekat ibu gubernur ya pelantikan Wali Kota Tangerang besok. Yang pasti ibu ada dan tetap bekerja hari ini," kata Nina.

Rumah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Jalan Bhayangkara 51 Kelurahan Cipocok Jaya Kota Serang, nampak sepi pascapenggeledahan Oleh KPK pada Selasa dini hari.

Pantauan di rumah tersebut, Selasa di Serang, nampak beberapa orang Satpol PP sedang berjaga-jaga di pos penjagaan pintu gerbang rumah Gubernur Banten. Tidak terlihat aktivitas yang mencolok di halaman rumah tersebut yang nampak terpantau dari luar pintu gerbang.

"Memang sejak semalam juga ibu tidak ada di rumah. Ya sepi seperti ini," kata Kepala Bidang Ketertiban Umum (Kabid Tibum) Satpol PP Provinsi Banten Hery Yulianto yang sedang ikut berjaga bersama anak buahnya di pos tersebut.

Ia membenarkan adanya penggeledahan di rumah tersebut oleh KPK sejak Senin malam sampai Selasa sekitar pukul 05.00 WIB.