Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 388 jamaah calon haji yang masuk gelombang pertama Jakarta Embarkasi Pondok Gede, telah diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah melalui Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu.

Dari ratusan jamaah haji yang masuk pada pemberangkatan gelombang pertama dari Indonesia ke Tanah Cuci ini berasal dari Jakarta dengan 388 orang dengan didominasi jamaah kelompok lanjut usia (lansia).

Pada pemberangkatan tersebut, para jamaah calon haji dilakukan pemeriksaan melalui fast track (jalur cepat) keimigrasian Arab Saudi.

Keberangkatan 388 calon haji ini, juga dilepas langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dengan ditemani Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi.

Baca juga: Menag: 41 ribu orang jamaah lansia tunaikan ibadah haji tahun 2024

Menag Yaqut terpantau menyapa jamaah di ruang tunggu keberangkatan dan meninjau ruang fast track.

"Malam ini bersama Duta Besar Arab Saudi untuk melihat bagaimana proses fast track yang ada di Bandara Soetta ini, dan terlihat waktunya tidak lebih dari 2 menit jadi sangat cepat sekali. Ini jadi sangat membantu proses keimigrasian jamaah saat tiba ke Saudi," ucap Yaqut usai meninjau keberangkatan jamaah calon haji melalui Terminal 2 Bandara Soetta di Tangerang, Minggu.

Menurutnya, jamaah haji tahun ini merupakan jumlah terbanyak dari tahun sebelumnya. Dimana, jamaahnya merupakan orang-orang yang terpilih berangkat ke Baitullah, menunaikan Rukun Islam kelima, yaitu beribadah haji.

Ia menambahkan, untuk pemberangkatan pertama haji Indonesia hari ini berasal dari empat daerah, diantaranya yakni Jakarta sebanyak 388 jamaah, Jawa Barat 870 jamaah , Banten 435 jamaah , dan Lampung 388 jamaah dengan terbagi lima kloter keberangkatan.

Baca juga: Bandara AP II layani keberangkatan calon jamaah haji mulai 12 Mei

"Sekarang (tahun ini) jumlah jamaah ada 8.700 jamaah dengan 22 kloter pemberangkatan. Dan insyaallah untuk fasilitas dari kita sudah siap, kemarin saya sudah cek ke sana," katanya.

Yaqut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan dan menambah layanan fast track bagi jemaah haji Indonesia. Mulai tahun ini, lanjutnya, fast track akan diterapkan di Bandara Juanda Surabaya, dan Adi Soemarmo Surakarta.

"Ini adalah ikhtiar bersama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi dalam memudahkan jemaah. Atas nama pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan fasilitas fast track tambahan, selain di Jakarta, juga ada di Solo dan Surabaya," ungkapnya.

Baca juga: Jamaah Indonesia Kloter pertama akan tiba di jalur Fast Track
Baca juga: Menag apresiasi Arab Saudi tambah layanan "fast track" jamaah haji