AS umumkan paket bantuan militer senilai Rp6,42 triliun untuk Ukraina
11 Mei 2024 12:56 WIB
Arsip foto - Tentara-tentara Ukraina membuka paket rudal Javelin anti tank yang dikirim dengan pesawat, sebagai bagian dari paket bantuan militer dari Amerika Serikat, di Bandara Internasional Boryspil di luar Kiev, Ukraina, Kamis (10/2/2022). ANTARA/REUTERS/Valentyn Ogirenko/tm/am.
Washington (ANTARA) - Amerika Serikat (AS) pada Jumat mengumumkan paket bantuan militer baru senilai 400 juta dolar AS (sekitar Rp6,42 triliun) untuk Ukraina.
Paket bantuan baru tersebut mencakup amunisi untuk sistem rudal Patriot, sistem dan amunisi High Mobility Artillery Rocket (HIMAR), rudal anti-udara Stinger, peluru artileri 155mm, rudal TOW dan Javelin, serta sistem anti-lapis baja AT-4.
Ada juga bantuan kendaraan tempur Bradley, dan Kendaraan Perlindungan Penyergapan Anti Ranjau (MRAPs) serta peralatan lainnya.
"Seperti yang telah dijelaskan Presiden Biden, AS dan koalisi internasional yang kami bentuk akan terus mendukung Ukraina dalam membela kebebasannya," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.
Langkah itu dilakukan setelah Kongres AS menyetujui rancangan undang-undang bantuan sebesar 60,8 miliar dolar AS (sekitar Rp976,2 triliun) untuk Ukraina pada bulan lalu.
Sumber: Anadolu
Baca juga: AS terus berupaya keras beri bantuan pertahanan udara untuk Ukraina
Baca juga: Ukraina pertimbangkan pinjaman nol bunga alih-alih hibah dari AS
Baca juga: Senator Lee: AS seharusnya tinggalkan NATO bila Ukraina jadi anggota
Paket bantuan baru tersebut mencakup amunisi untuk sistem rudal Patriot, sistem dan amunisi High Mobility Artillery Rocket (HIMAR), rudal anti-udara Stinger, peluru artileri 155mm, rudal TOW dan Javelin, serta sistem anti-lapis baja AT-4.
Ada juga bantuan kendaraan tempur Bradley, dan Kendaraan Perlindungan Penyergapan Anti Ranjau (MRAPs) serta peralatan lainnya.
"Seperti yang telah dijelaskan Presiden Biden, AS dan koalisi internasional yang kami bentuk akan terus mendukung Ukraina dalam membela kebebasannya," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.
Langkah itu dilakukan setelah Kongres AS menyetujui rancangan undang-undang bantuan sebesar 60,8 miliar dolar AS (sekitar Rp976,2 triliun) untuk Ukraina pada bulan lalu.
Sumber: Anadolu
Baca juga: AS terus berupaya keras beri bantuan pertahanan udara untuk Ukraina
Baca juga: Ukraina pertimbangkan pinjaman nol bunga alih-alih hibah dari AS
Baca juga: Senator Lee: AS seharusnya tinggalkan NATO bila Ukraina jadi anggota
Penerjemah: Katriana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
Tags: