Madrid (ANTARA News) - Pesepakbola sayap Spanyol, Joaquin, disambut meriah oleh sekira 10.000 penggemar fanatik Valencia di stadion milik klub tersebut, Mestalla, setelah berhasil menyelesaikan transfer yang cukup berbelit-belit dari Real Betis senilai 25 juta ero (setara Rp320 miliar), Senin (28/8) waktu setempat. "Sebuah kebanggaan tersendiri dapat menghadirkan salah satu pemain terbaik dunia di sini," kata Presiden Valencia, Juan Bautista Soler, setelah pemain internasional tersebut menandatangani kontrak enam tahun dengan klub di Liga Spanyol itu. "Saya harus menghadapi saat-saat yang sulit dalam beberapa pekan ini, tetapi penyambutan ini rasanya cukup untuk menghapus saat-saat berat itu," kata Joaquin. Kontrak pemain bintang Spanyol itu sebenarnya diharapkan selesai pekan lalu, tetapi pemegang saham terbesar Real Betis, Manuel Ruiz de Lopera, menundanya hingga mendapat uang muka sebagai jaminan, dan Betis telah tampil pada pertandingan pertama Liga Spanyol melawan Valencia. Meski tidak ada dari kedua tim yang mengungkapkan isi perjanjian, media Spanyol melaporkan bahwa Valencia mencatat rekor sebagai klub dengan penjualan terbesar sekitar 25 juta ero. Joaquin kini tercatat sebagai pemain termahal kedua yang dikontrak pada penutup musim di Liga Spanyol setelah gelandang Mali, Mahamadou Diarra, yang bergabung dengan Real Madrid dengan transfer senilai 26 juta ero pada pekan lalu. Transfer tersebut membuat Valencia mengeluarkan dana hingga 45 juta ero sejak akhir musim kompetisi lalu, karena mereka juga mengontrak pemain top lain, Fernando Morientes, Francesco Totti dan Asier del Horno. Joaquin memiliki rekor memenangi 42 pertandingan untuk Spanyol dan menjadi bagian dari tim matador itu di Piala Dunia 2006. Ia tampil untuk pertama kalinya di tim utama Real Betis pada 2000, saat klub tersebut berada di Divisi Dua, dan sejak itu ia menjadi pemain favorit penggemar Betis. Ia adalah pemain kunci yang membantu Andalucia memenangi Piala Raja 2005, dan lolos kualifikasi Liga Champion musim lalu. Pemain sayap itu mengadakan pesta perpisahan yang dipenuhi derai air mata dalam sebuah konferensi pers di Seville, Spanyol, Senin pagi. "Saya ingin berterimakasih kepada seluruh penggemar, karena saya berutang banyak kepada mereka. Saya berada di sini selama enam tahun dan mendapat pengalaman yang fantastis yang tidak pernah saya harapkan sebelumnya. Saya merasa seperti idola, seorang bintang," ujarnya. Ia menambahkan, "Jika ada diantara penggemar Betis yang merasa kecewa dengan kepindahan ini, saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Tetapi, saya merasa waktu saya di Betis sudah berakhir dan seperti pemain lain, saya ingin mencari pengalaman baru. Dan suatu penghargaan besar, karena ada sebuah klub seperti Valencia yang menginginkan saya." Valencia lolos kualifikasi babak penyisihan grup Liga Champion dimana mereka akan bersaing dengan AS Roma, Olympiakos dan Shakhtar Donetsk di Grup D. (*)