Disparbud sebut ribuan wisatawan kunjungi destinasi wisata di Garut
10 Mei 2024 21:36 WIB
Sejumlah wisatawan menikmati suasana objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (ANTARA/Feri Purnama)
Garut (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyebutkan ribuan wisatawan dari berbagai daerah mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Garut pada hari pertama libur Kenaikan Isa Al-Masih dan diperkirakan terus ramai sampai Minggu (12/5).
"Libur panjang pengunjung cukup ramai," kata Kepala Disparbud Kabupaten Garut Luna Aviantrini di Garut, Jumat.
Ia menuturkan Pemkab Garut tidak melakukan persiapan secara khusus seperti saat Idul Fitri untuk menyambut musim libur panjang, namun terus berupaya mempromosikan seluruh destinasi wisata untuk menarik kunjungan wisatawan dari berbagai daerah.
"Kami promosikan destinasi wisata yang ada di Garut," katanya.
Ia menyampaikan berdasarkan laporan di lapangan tingkat kunjungan wisata pada saat libur Kenaikan Isa Al-Masih, 9 Mei 2024 cukup ramai, terutama di lima destinasi wisata yang dikelola oleh Pemkab Garut.
Tercatat jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Sayang Heulang di Kecamatan Pameungpeuk sebanyak 500 orang, kemudian Pantai Santolo di Kecamatan Cikelet sebanyak 200 orang, dan Pantai Rancabuaya di Kecamatan Caringin sebanyak 70 orang.
Baca juga: KA relasi Jakarta-Garut penuh saat libur panjang pekan ini
Baca juga: Dari KUR, pelaku UMKM Garut raup omzet hingga Rp200 juta
Selanjutnya destinasi wisata danau dan candi yakni Situ Cangkuang di Kecamatan Leles sebanyak 274 orang, kemudian Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi yang memiliki tingkat kunjungan lebih banyak dibandingkan destinasi wisata lainnya sebanyak 1.004 orang.
"Total data kunjungan pada 9 Mei 2024 sebanyak 2.048 orang," katanya.
Ia berharap melalui promosi tingkat kunjungan ke destinasi wisata di Garut dapat terus ramai saat musim libur bersama dan libur akhir pekan kali ini sampai Minggu (12/5).
Upaya memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi pengunjung, kata dia, pihaknya sudah menyiapkan sarana dan prasarana, kemudian petugas di tempat wisata untuk memberikan pelayanan, terutama menjaga kebersihan.
"Untuk kesiapan sarana prasarana yang bersih dan nyaman selalu dipantau dan dijaga oleh UPT kami," katanya.
Ia menambahkan berdasarkan laporan saat hari libur Kenaikan Isa Al-Masih tercatat destinasi wisata Situ Bagendit paling banyak kunjungannya mencapai seribu orang atau lebih banyak dibandingkan destinasi wisata lainnya.
Destinasi wisata danau itu, kata dia, lebih banyak pengunjungnya karena sebelumnya sudah direvitalisasi oleh pemerintah pusat, dan juga lokasinya yang cukup dekat dengan jalan utama dan dari perkotaan Garut.
"Bisa jadi begitu, dan juga karena aksesibilitasnya lebih baik dari yang lain, dan mudah terjangkau dari kota, sehingga bisa wisata yang lainnya juga, seperti belanja dan kuliner," katanya.
Sementara itu, destinasi wisata di Garut selain yang dikelola pemerintah daerah, ada juga objek wisata lainnya yang dikelola swasta seperti pemandian air panas, pegunungan, maupun wisata kuliner dan produk kerajinan khas daerah Garut.
Baca juga: KCIC pastikan operasional Whoosh normal pascagempa berkekuatan M 6,2
Baca juga: Tol Cipularang dan Padaleunyi dalam kondisi baik pascagempa di Garut
"Libur panjang pengunjung cukup ramai," kata Kepala Disparbud Kabupaten Garut Luna Aviantrini di Garut, Jumat.
Ia menuturkan Pemkab Garut tidak melakukan persiapan secara khusus seperti saat Idul Fitri untuk menyambut musim libur panjang, namun terus berupaya mempromosikan seluruh destinasi wisata untuk menarik kunjungan wisatawan dari berbagai daerah.
"Kami promosikan destinasi wisata yang ada di Garut," katanya.
Ia menyampaikan berdasarkan laporan di lapangan tingkat kunjungan wisata pada saat libur Kenaikan Isa Al-Masih, 9 Mei 2024 cukup ramai, terutama di lima destinasi wisata yang dikelola oleh Pemkab Garut.
Tercatat jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Sayang Heulang di Kecamatan Pameungpeuk sebanyak 500 orang, kemudian Pantai Santolo di Kecamatan Cikelet sebanyak 200 orang, dan Pantai Rancabuaya di Kecamatan Caringin sebanyak 70 orang.
Baca juga: KA relasi Jakarta-Garut penuh saat libur panjang pekan ini
Baca juga: Dari KUR, pelaku UMKM Garut raup omzet hingga Rp200 juta
Selanjutnya destinasi wisata danau dan candi yakni Situ Cangkuang di Kecamatan Leles sebanyak 274 orang, kemudian Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi yang memiliki tingkat kunjungan lebih banyak dibandingkan destinasi wisata lainnya sebanyak 1.004 orang.
"Total data kunjungan pada 9 Mei 2024 sebanyak 2.048 orang," katanya.
Ia berharap melalui promosi tingkat kunjungan ke destinasi wisata di Garut dapat terus ramai saat musim libur bersama dan libur akhir pekan kali ini sampai Minggu (12/5).
Upaya memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi pengunjung, kata dia, pihaknya sudah menyiapkan sarana dan prasarana, kemudian petugas di tempat wisata untuk memberikan pelayanan, terutama menjaga kebersihan.
"Untuk kesiapan sarana prasarana yang bersih dan nyaman selalu dipantau dan dijaga oleh UPT kami," katanya.
Ia menambahkan berdasarkan laporan saat hari libur Kenaikan Isa Al-Masih tercatat destinasi wisata Situ Bagendit paling banyak kunjungannya mencapai seribu orang atau lebih banyak dibandingkan destinasi wisata lainnya.
Destinasi wisata danau itu, kata dia, lebih banyak pengunjungnya karena sebelumnya sudah direvitalisasi oleh pemerintah pusat, dan juga lokasinya yang cukup dekat dengan jalan utama dan dari perkotaan Garut.
"Bisa jadi begitu, dan juga karena aksesibilitasnya lebih baik dari yang lain, dan mudah terjangkau dari kota, sehingga bisa wisata yang lainnya juga, seperti belanja dan kuliner," katanya.
Sementara itu, destinasi wisata di Garut selain yang dikelola pemerintah daerah, ada juga objek wisata lainnya yang dikelola swasta seperti pemandian air panas, pegunungan, maupun wisata kuliner dan produk kerajinan khas daerah Garut.
Baca juga: KCIC pastikan operasional Whoosh normal pascagempa berkekuatan M 6,2
Baca juga: Tol Cipularang dan Padaleunyi dalam kondisi baik pascagempa di Garut
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Tags: