Yogyakarta (ANTARA News) - Tempat wisata edukasi di Kota Yogyakarta, Taman Pintar menambah satu wahana baru bertepatan dengan perayaan ulang tahun kelima, yaitu Zona Standar Nasional Indonesia hasil kerja sama dengan Badan Standarisasi Nasional.

"Taman Pintar adalah tempat wisata yang memberikan edukasi secara menyenangkan. Kehadiran zona baru ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada generasi muda," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di sela peresmian zona baru tersebut di Yogyakarta, Senin.

Zona Standar Nasional Indonesia tersebut terletak di Gedung Kotak lantai tiga. Di dalamnya berisi berbagai informasi mengenai berbagai produk yang sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).

Selain itu, pengunjung juga dapat melakukan simulasi pemberian standar untuk produk helm yang berkualitas baik, yaitu helm tidak akan pecah atau berubah bentuk meskipun dijatuhkan dari ketinggian tertentu.

Haryadi berharap, keberadaan zona tersebut semakin mendorong masyarakat untuk menguasai berbagai teknologi yang berkembang pesat akhir-akhir ini.

Sementara itu, Deputi Informasi dan Pemasyarakatan Standarisasi Badan Standarisasi Nasional (BSN) Dewi Odjar mengatakan, perkembangan Taman Pintar dalam lima tahun terakhir sangat pesat.

"Sebagai lembaga yang memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan dan membina standarisasi di Indonesia kami juga ingin berpartisipasi di Taman Pintar," katanya.

Ia berharap, keberadaan Zona SNI di Taman Pintar tersebut bisa memberikan pengetahuan lebih luas kepada masyarakat tentang SNI dan Taman Pintar bisa semakin berkembang.

Sedangkan Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Yunianto Dwi Sutono mengatakan, keberadaan Zona SNI tersebut menjadi hadiah ulang tahun bagi Taman Pintar.

"Zona SNI menjadi zona ke-47 yang dimiliki oleh Taman Pintar," katanya.

Yunianto menambahkan, Taman Pintar selalu menambah atau memperbarui zona yang ada, yaitu tiga hingga lima zona setiap tahunnya.

"Setiap tahun ada zona baru atau kami memperbarui penampilan zona yang sudah ada sebelumnya. Kami berharap, zona yang ada di Taman Pintar selalu baru dan tidak membosankan untuk pengunjung," katanya.