Iran luncurkan perisai pertahanan buatan sendiri
15 Desember 2013 22:30 WIB
ilustrasi Personil militer mengibarkan bendera di atas kapal selam saat latihan perang Velayat-90 oleh Angkatan Laut Iran di Selat Hormuz, Iran selatan, Selasa (27/12). (FOTO ANTARA/REUTERS/IIPA/Ali Mohammadi)
Teheran (ANTARA News) - Iran meluncurkan perisai pertahanan maya pertama buatan dalam negeri yang diberi nama Shahpad (jaringan cerdas pertahanan keamanan), setelah beberapa tahun melakukan studi dan penelitian.
Produk ini adalah sistem pertahanan maya yang melindungi semua organisasi secara terpadu.
"Ide awal sistem ini diterima dari perisai pertahanan rudal yang digunakan di berbagai negara dengan tujuan mencegah serangan rudal," kata manajer produksi.
Dalam setiap organisasi informasi dan manajemen keamanan sistem buatan, CoreLog, digunakan untuk melindungi keamanan internal organisasi.
Shahpad juga akan digunakan untuk keamanan dari semua organisasi jaringan besar di dalam negeri.
Ssitem perlindungan intelijen ini digunakan di beberapa negara di dunia, atau yang sekarang hanya sedang merancang atau melaksanakan.
Menggunakan sistem ini, setiap kali ada ancaman terhadap organisasi atau sensor, sensor lain akan diinformasikan dan mencegah ancaman.
Mekanisme cerdas untuk pertukaran intelijen di antara sensor yang digunakan dalam solusi untuk memfasilitasi reaksi cepat. Sistem ini mampu menginformasikan semua pusat sensitif dan penting seperti operasi keamanan pusat di seluruh negeri, demikian OANA.
(H-AK)
Produk ini adalah sistem pertahanan maya yang melindungi semua organisasi secara terpadu.
"Ide awal sistem ini diterima dari perisai pertahanan rudal yang digunakan di berbagai negara dengan tujuan mencegah serangan rudal," kata manajer produksi.
Dalam setiap organisasi informasi dan manajemen keamanan sistem buatan, CoreLog, digunakan untuk melindungi keamanan internal organisasi.
Shahpad juga akan digunakan untuk keamanan dari semua organisasi jaringan besar di dalam negeri.
Ssitem perlindungan intelijen ini digunakan di beberapa negara di dunia, atau yang sekarang hanya sedang merancang atau melaksanakan.
Menggunakan sistem ini, setiap kali ada ancaman terhadap organisasi atau sensor, sensor lain akan diinformasikan dan mencegah ancaman.
Mekanisme cerdas untuk pertukaran intelijen di antara sensor yang digunakan dalam solusi untuk memfasilitasi reaksi cepat. Sistem ini mampu menginformasikan semua pusat sensitif dan penting seperti operasi keamanan pusat di seluruh negeri, demikian OANA.
(H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: