Toyota bakal cetak rekor baru
15 Desember 2013 18:22 WIB
Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan memperkenalkan mobil New Fortuner saat peluncuran mobil tersebut di Jakarta, Selasa (3/9). New Fortuner ini, tampil dengan wajah baru serta power dan torsinya yang lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya. (ANTARA FOTO/HO/mes)
Jakarta (ANTARA News) - Penjualan mobil Toyota di Indonesia bakal menembus rekor baru dengan angka sekitar 420ribu--430 ribu unit.
"Dengan angka itu, Toyota Indonesia sudah pasti menempati peringkat ke 4 atau 5, diantara Toyota global di dunia," kata Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan di Jakarta, Minggu.
Penjualan terbesar Toyota di dunia adalah Amerika Serikat, Jepang, dan China. Indonesia dan Thailand, masih bersaing merebutkan posisi ke-4 dan ke-5.
Johnny memperkirakan Thailand bakal menduduki posisi ke-4. Menurut dia, meskipun, negeri Gajah Putih itu dilanda krisis politik saat ini, penjualan mobil di Thailand masih bagus.
"Penjualan Toyota di Thailand bisa mencapai 440 ribu unit tahun ini," katanya.
Diakuinya, sejauh ini Thailand masih menjadi basis produksi dan ekspor mobil terbesar Toyota di ASEAN. Meskipun prospek ke depan, Indonesia bisa menjadi menjadi basis produksi terbesar, karena pasar domestiknya jauh di atas Thailand.
"Saat ini produksi Toyota di Thailand hampir mendekati dua juta. Sedangkan pasar mobil Thailand tahun ini bisa menembus angka 1,3 juta unit sampai 1,4 juta unit," katanya.
Sementara total pasar mobil di Indonesia, menurut Johnny yang juga salah satu Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bisa, sekitar 1,2 juta unit.
"Yang penting saat ini Toyota Motor Corp (TMC) sudah melihat Indonesia sebagai basisi produksi yang penting," katanya.
Terbukti dua model yang selama ini diproduksi di Thailand, yaitu hatchback Yaris dan sedan Vios, dialihkan ke Indonesia tahun ini. Berdasarkan data TAM secara wholesales (sampai ke tingkat dealer) pada Januari-November penjualan mobil Toyota telah mencapai 399.414unit, naik 7,7 ppersen dibandingkan periode yang sama tahun yang mencapai 370.987 unit.
Dengan angka itu, Toyota memimpin pasar mobil dengan angka 35,3 persen dari penjualan secara nasional sekitar 1,13 juta unit(*)
"Dengan angka itu, Toyota Indonesia sudah pasti menempati peringkat ke 4 atau 5, diantara Toyota global di dunia," kata Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan di Jakarta, Minggu.
Penjualan terbesar Toyota di dunia adalah Amerika Serikat, Jepang, dan China. Indonesia dan Thailand, masih bersaing merebutkan posisi ke-4 dan ke-5.
Johnny memperkirakan Thailand bakal menduduki posisi ke-4. Menurut dia, meskipun, negeri Gajah Putih itu dilanda krisis politik saat ini, penjualan mobil di Thailand masih bagus.
"Penjualan Toyota di Thailand bisa mencapai 440 ribu unit tahun ini," katanya.
Diakuinya, sejauh ini Thailand masih menjadi basis produksi dan ekspor mobil terbesar Toyota di ASEAN. Meskipun prospek ke depan, Indonesia bisa menjadi menjadi basis produksi terbesar, karena pasar domestiknya jauh di atas Thailand.
"Saat ini produksi Toyota di Thailand hampir mendekati dua juta. Sedangkan pasar mobil Thailand tahun ini bisa menembus angka 1,3 juta unit sampai 1,4 juta unit," katanya.
Sementara total pasar mobil di Indonesia, menurut Johnny yang juga salah satu Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bisa, sekitar 1,2 juta unit.
"Yang penting saat ini Toyota Motor Corp (TMC) sudah melihat Indonesia sebagai basisi produksi yang penting," katanya.
Terbukti dua model yang selama ini diproduksi di Thailand, yaitu hatchback Yaris dan sedan Vios, dialihkan ke Indonesia tahun ini. Berdasarkan data TAM secara wholesales (sampai ke tingkat dealer) pada Januari-November penjualan mobil Toyota telah mencapai 399.414unit, naik 7,7 ppersen dibandingkan periode yang sama tahun yang mencapai 370.987 unit.
Dengan angka itu, Toyota memimpin pasar mobil dengan angka 35,3 persen dari penjualan secara nasional sekitar 1,13 juta unit(*)
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: