Jakarta (ANTARA) - Legenda tenis Rafael Nadal mengatakan bahwa ia "bersemangat bisa bermain di Roma" meski memasuki Italian Open sebagai non-unggulan dan berperingkat 305.

"Semua pertandingan sekarang ini berat bagi saya, sulit dan lebih tidak dapat diprediksi dibandingkan sebelumnya bagi saya, terutama di lapangan tanah liat," kata petenis berusia 37 tahun yang telah 10 kali menjuarai Italian Open itu, dikutip dari AFP, Kamis.

"Saya menerima peran itu. Saya menerima tantangan itu. Saya bersemangat dengan cara saya bisa bermain jika saya terus bekerja dengan cara yang benar dan tubuh saya mengizinkan."

Juara tunggal Grand Slam 22 kali itu baru saja kembali ke tur setelah lama absen karena cedera.

Dia akan memulai perjuangannya di Roma melawan petenis kualifikasi Belgia Zizou Bergs, dan petenis Spanyol itu tidak menganggap remeh tetapi percaya diri dengan persiapan pertandingannya saat ini.

"Saya bersemangat bisa bermain di Roma. Ini adalah turnamen yang membawa kembali banyak kenangan tak terlupakan," kata Nadal, yang akan berusia 38 tahun pada 3 Juni mendatang.

"Tetapi hari demi hari. Ini akan menjadi minggu ketiga saya hampir berturut-turut dalam tur ini, turnamen ketiga hampir berturut-turut."

"Hal itu sudah lama tidak terjadi -- itu kabar baik. Saya harus terus maju. Saya harus terus mengeksplorasi bagaimana saya bisa bermain setiap hari."

"Tetapi saya senang dengan apa yang saya rasakan hari ini."

Baca juga: Nadal berpotensi hadapi Medvedev pada perempat final Roma
Baca juga: Nadal ucapkan selamat tinggal yang emosional ke penonton Madrid Open


Selanjutnya: Nadal bukan satu-satunya

Nadal bukan satu-satunya petenis top yang mengalami masalah cedera. Bintang muda Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz absen di Roma.

"Ketika Anda memaksakan tubuh Anda hingga batasnya, Anda akan cedera," kata Nadal.

"Ketika permainan semakin cepat dan semakin cepat, Anda akan cedera."

"Ketika Anda bermain hampir sepanjang tahun di lapangan keras dan permukaannya lebih keras bagi tubuh, Anda akan mengalami cedera. Itulah jawaban sederhananya."

Namun dia mengatakan bahwa masalah seperti itu tidak bisa dihindari.
Rafael Nadal saat pertandingan babak kedua Australian Open 2023 melawan Mackenzie Mcdonald di Melbourne Park, Australia (18/1/2023). ANTARA/REUTERS/USA TODAY Sports/Mike Frey/aa.

"Ini juga tentang turnamen, tentang bisnis, dan tentang olahraga," ujar Nadal.

"Pada akhirnya para pemain ingin menghasilkan uang. Turnamen ingin menghasilkan uang. Siklusnya datang bersamaan."

"Kami menerima peran itu. Banyak hal terjadi."

"Anda tidak bisa mengeluh tentang hal itu. Anda menerima apa yang terjadi. Anda terus maju. Anda cedera, Anda harus pulih dengan baik."

"Mereka masih muda (Alcaraz dan Sinner), mereka akan punya banyak waktu untuk bermain di Roma dan meraih banyak kesuksesan di sini. Tidak ada drama."

Baca juga: Kalahkan Rune di Roma, Medvedev raih trofi turnamen tanah liat pertama
Baca juga: Rybakina menangi Italia Open setelah Kalinina mundur karena cedera