Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.
1. 329 PPIH Indonesia berangkat ke Arab Saudi
Sebanyak 329 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) asal Indonesia telah diberangkatkan ke Arab Saudi melalui Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (8/5).
Ratusan panitia penyelenggara ibadah haji yang berangkat tersebut terdiri atas unsur awak media, elemen masyarakat, tenaga kesehatan, dan TNI/Polri.
2, Diisukan jadi Menkeu, Menkes: Aku mau jadi Menteri Penerangan
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin membuka suara terkait dirinya yang diisukan bakal menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) dalam kabinet pemerintahan baru pada periode mendatang.
"Kalau ada posisi kayak zamannya Pak Harto jadi Menteri Penerangan yang ngurusin wartawan, aku mau jadi Menteri Penerangan," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Jakarta, Rabu (8/5).
3, Gunung Ibu di Halmahera erupsi, semburkan abu setinggi 2.000 meter
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Rabu (8/5) pukul 01.58 WIT dengan tinggi kolom abu sekitar 2.000 meter di atas puncaknya.
Seperti dilansir laman Magma Indonesia, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 127 detik.
Baca juga: Gunung Ibu di Halmahera erupsi, semburkan abu setinggi 2.000 meter
4, Perpusnas nilai Indonesia Emas bisa dicapai SDM dengan literasi kuat
"Kita tahu pada tahun 2045 adalah tahun emas. Tahun emas dan ini hanya bisa disiapkan oleh mereka yang kuat literasinya," kata Joko dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/5), yang membahas seputar gambaran terkait penyelenggaraan Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2024 dan Peringatan HUT Ke-44 Perpurnas.
Baca juga: Perpusnas nilai Indonesia Emas bisa dicapai SDM dengan literasi kuat
Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (Unesco) menetapkan tiga warisan dokumenter asal Indonesia sebagai Memory of the World for Asia and Pasific di Ulan Bator.
"Ketiganya adalah naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol, arsip Indarung Semen Padang, dan arsip tentang Indonesian Sugar Research Institut tahun 1887-1986," kata Ketua Kelompok Kerja Pengelolaan Naskah Nusantara Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Aditia Gunawan saat dihubungi di Padang, Rabu (8/5).
Baca juga: Unesco tetapkan tiga warisan dokumenter RI sebagai Memory of the World