Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto membahas peluang kerjasama bidang pertahanan, penanggulangan terorisme dan pengamanan kawasan maritim dengan Menteri Dalam Negeri Australia The Honorable Clare O'Neil, MP di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu.

Pertemuan itu menjadi kali pertama Hadi bertatap muka dengan Clare O'Neil mewakili negara masing-masing.

"Ini merefleksikan kuatnya hubungan bilateral kedua negara, serta arti penting Indonesia untuk Australia," kata Hadi dalam siaran pers resmi Menko Polhukam yang dikutip ANTARA.

Hadi menjelaskan, kerjasama di bidang pertahanan sangat penting demi memperkuat keamanan dan kekuatan militer masing-masing negara.

Kerja sama itu bisa dilakukan dengan cara pertukaran pasukan hingga latihan gabungan antara kesatuan militer. Dengan kuatnya lini militer kedua negara, Hadi yakin serangan asing ataupun terorisme dapat dengan mudah ditangkal.

Kerjasama di bidang keamanan siber, lanjut Hadi, juga penting untuk dilakukan guna menghindari adanya data kenegaraan yang bocor ke pihak lain.

Tidak hanya itu saja, kedua tokoh itu juga membahas rencana Pertemuan ke-10 Indonesia-Australia Ministerial Council Meeting on Law and Security (MCM).

Selain itu, Hadi juga membahas rencana pertemuan ke-5 Sub-Regional Meeting on Counter Terrorism and Transnational Security (SRM) tahun 2024 di Indonesia.

"Pertemuan itu untuk membahas beberapa isu, antara lain penanggulangan terorisme dan kejahatan lintas negara," kata Hadi.

Hadi yakin rangkaian rencana kegiatan tersebut akan semakin mempererat hubungan antara Indonesia dan Australia. Dengan demikian, kerja sama di bidang pertahanan antara ke dua negara pun akan berjalan dengan baik.

Baca juga: Hadi: Satgas pemberantasan judi online tak sebatas penegakan hukum

Baca juga: Hadi kumpulkan Panglima dan pejabat kementerian bahas Papua