Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) memperkuat layanan di Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) untuk mengembangkan UMKM di wilayahnya.

"Kami memperkuat layanan dengan promosi, pameran, penguatan branding (citra-red), pengurusan izin berusaha, penyuluhan, rumah kemasan dan lain-lain," ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumatera Utara Naslindo Sirait di Medan, Rabu.

Kemudian, Naslindo melanjutkan, Pemprov Sumut juga memperkuat sumber daya manusia PLUT UMKM.

Baca juga: PLUT Biak sediakan konsultan pendamping pelaku UMKM milenial OAP

PLUT UMKM juga terus menyediakan bantuan hukum secara daring untuk pelaku UMKM yang memerlukan.

Meski demikian, Naslindo menegaskan bahwa Pemprov Sumut rutin memberikan sosialisasi terkait PLUT KUMKM, yang berlokasi di Medan, dan fungsinya.

"Sosialisasi itu melalui media sosial. Kami pun selalu terhubung dengan penyuluh yang turun ke lapangan untuk mendampingi UMKM," kata dia.

Sebelumnya, saat berkunjung ke Kabupaten Biak Numfor, Papua, Selasa (7/5), Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya kerja sama antara pelaku UMKM dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) untuk mengembangkan inovasi produk agar dapat terus bersaing di pasaran.

Teten menegaskan, PLUT juga mesti bekerja sama dengan berbagai komunitas bisnis untuk memperluas pasar, jejaring dan model sehingga dapat mengembangkan komoditas unggulan daerah secara maksimal.

Baca juga: Teten: UMKM dan PLUT harus bekerja sama kembangkan inovasi produk

Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Menkop UKM Fiki Satari menambahkan kolaborasi antara pelaku UMKM dan PLUT penting untuk menggali dan mengembangkan potensi ekonomi di suatu daerah.

Fiki menyebut, para pelaku UMKM jangan terjebak dengan status gedung PLUT sebagai milik pemerintah, karena gedung ini adalah milik bersama dan harus dimanfaatkan bersama untuk membangun dan mengembangkan produk unggulan daerah.

Naslindo pun sepakat dengan apa yang disampaikan Menteri Koperasi dan UKM tersebut.

"Apa yang disampaikan Pak Menteri itu betul adanya," tutur dia.