Tak hanya itu, Kopassus TNI AD itu juga menggelar lomba tembak airsoft gun di Lapangan Tembak Sudaryanto, Markas Komando Kopassus TNI AD, Cijantung, Jakarta Timur.
Wakil Asisten Intelijen Komandan Kopassus TNI AD, Letnan Kolonel Infantri I G Putu Danny, mengatakan, lomba dayung perahu karet ini diikuti 26 tim, masing-masing terdiri enam orang.
"Acara ini untuk meningkatkan tali silaturahmi, kebersamaan persatuan dan kesatuan antara Kopassus TNI AD dengan masyarakat sekitar Ksatrian Ahmad Yani, Cijantung," kata Danny.
Bukan cuma adu cepat mengayuh perahu karet itu, karena ada tujuan lain, yaitu mewujudkan lingkungan yang bersih sesuai konsep Hijau, Bersih, dan Menyehatkan. Kopassus TNI AD memiliki kepedulian tinggi tentang ini.
Markas Komando Kopassus TNI AD di Cijantung, Jakarta Timur, persis bersebelahan dengan badan Sungai Ciliwung sepanjang beberapa kilometer. Sangat wajar jika mereka berupaya memotori kesadaran masyarakat mewujudkan Sungai Ciliwung yang bersih dan sehat.
Aturan lomba dayung perahu karet ini, kata Danny, tiap tim harus mendayung secepat mungkin dan memungut sampah sebanyak mungkin; makin cepat dan makin banyak sampah bisa dikumpulkan, maka itulah pemenangnya.
Salah seorang peserta lomnba dari Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Suparyo, mengharapkan lomba dayung perahu karet ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap bulan karena banyak manfaatnya.
"Dengan lomba dayung ini selain badan menjadi sehat, sampah-sampah yang ada di sungai Ciliwung juga bersih. Ini akan membuat rasa malu bagi masyarakat dibantaran sungai Ciliwung yang suka membuang sampah sembarangan," kata dia.