General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin melalui keterangannya, di Makassar, Rabu, mengemukakan pendataan awal pada Jumat (3/4), sebanyak 77.397 pelanggan di lima kabupaten terdampak bencana yang mengalami gangguan listrik.
Gangguan tersebut dikarenakan kerusakan infrastruktur dan gardu distribusi yang terendam banjir.
"Alhamdulillah sudah 74.752 pelanggan atau sebesar 96,5 pelanggan terdampak, berhasil kami pulihkan pasokan listriknya," ujarnya.
Andy menegaskan walaupun beberapa lokasi akses jalan masih terputus dan medan yang berat untuk dilalui, petugas PLN siap siaga 24 jam untuk memperbaiki aset-aset kelistrikan yang terdampak longsor di Kabupaten Luwu.
Khusus untuk beberapa kabupaten yang terdampak banjir, kata Andy, petugas akan memastikan keamanan kondisi sebelum menyalakan pasokan listrik.
"Kami berkomitmen untuk terus berupaya memulihkan pasokan listrik di lapangan, memperbaiki aset-aset kelistrikan PLN yang terdampak. Alhamdulillah mayoritas pasokan listrik di daerah terdampak sudah pulih," kata Andy.
Selain berupaya memulihkan pasokan listrik usai banjir dan longsor di Sulsel, juga melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) turut hadir dalam membantu korban bencana.
Pihaknya selaku pemerintah daerah juga mengerahkan bantuan untuk petugas PLN, agar bisa mencapai lokasi bencana yang sulit dijangkau untuk memulihkan listrik.
Penjabat Bupati Sidrap Basra mengapresiasi kinerja tim PLN yang tanggap memulihkan pasokan listrik dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Sidrap.
Baca juga: PLN Sulselrabar bersiaga 24 jam layani pasokan listrik Pemilu 2024
Baca juga: PLN salurkan bantuan untuk korban banjir di Sulsel