Jakarta (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan reward studi banding olahan jamu tradisional kepada Ketua Kelompok Mekaar unggulan pada 6-8 Mei 2024.



Melalui program studi banding batch ketiga itu, 16 nasabah diberangkatkan ke Semarang untuk belajar mengembangkan usaha olahan jamu tradisional agar lebih berkembang dan bervariasi.



Selain fokus pada upaya memberikan modal finansial, PNM Mekaar juga memberikan modal intelektual dan modal sosial. Upaya ini dalam rangka meningkatkan kelas usaha nasabah. Nasabah PNM Mekaar pun memiliki keuntungan berupa pendampingan usaha, dan tidak hanya mendapatkan modal uang semata.



Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menekankan bahwa PNM memberikan berbagai macam reward seperti studi banding baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.



“Beberapa bulan lalu nasabah kita berangkatkan untuk belajar ke Thailand, mereka kita buka wawasan untuk bersaing secara global. Kali ini kita pilih 16 ketua kelompok unggulan untuk belajar jamu olahan tradisional di Semarang,” ujar Arief.



Lebih lanjut Arief menerangkan jika studi banding ini akan bermanfaat bagi upaya membangun motivasi nasabah, dalam hal ini ketua kelompok yang bisa meneruskan kepada nasabah lain yang ada di kelompoknya.



“Selain itu, nasabah Mekaar juga mendapatkan informasi peluang bisnis jamu di wilayah masing-masing. Mereka belajar langsung dari pengusaha jamu jadi bukan cuma teori tetapi praktek langsung. Dengan studi banding ini nasabah dapat membangun relasi dan memperluas jaringan antar nasabah dan tentu dengan karyawan PNM,” tambah Arief.



Arief juga mengungkapkan ketua kelompok terpilih dalam program studi banding ini adalah ketua kelompok berprestasi. Mereka adalah ketua kelompok unggulan dengan tingkat kehadiran PKM di atas 90 persen dan mereka adalah nasabah dengan kolektabilitas yang sangat baik.



PNM Mekaar memberikan aneka macam reward kepada nasabah-nasabah terbaik bukan hanya bagi ketua kelompok. Reward kepada nasabah beragama Islam dilakukan dengan memberikan hadiah umroh, sedangkan kepada yang Nasrani diberikan reward perjalanan ke Vatikan dan Yerusalem.



“Inilah upaya kami dalam memberikan 3 modal sekaligus kepada nasabah yakni modal finansial, modal intelektual dan modal sosial kepada nasabah agar usaha mereka naik kelas dan nasabah semakin sejahtera. Keunggulan menjadi nasabah PNM Mekaar selain pembiayaan atau pinjaman kita berikan pendampingan usaha yang berkelanjutan,” pungkas Arief.