Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Joko Santoso menyampaikan peringatan HUT Ke-44 Perpusnas pada 17 Mei mendatang merupakan momentum yang mendorong Perpusnas agar terus menjadikan semua perpustakaan di Indonesia sebagai pelopor gerakan literasi masyarakat.

"Momentum hari jadi ini akan mendorong Perpusnas untuk terus menjadikan seluruh perpustakaan sebagai pelopor gerakan literasi masyarakat," kata Joko dalam konferensi pers yang membahas gambaran terkait penyelenggaraan Rakornas Bidang Perpustakaan dan Peringatan HUT Ke-44 Perpurnas di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Pameran "Art & Diplomacy" gambarkan perjuangan diplomasi Indonesia
Ia meyakini penguatan literasi di Tanah Air pada akhirnya mampu menjadikan masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang berpengetahuan, kreatif, dan berkarakter, bahkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Joko juga menyampaikan bahwa acara puncak peringatan HUT Ke-44 Perpusnas yang mengangkat tema "44 Tahun Merajut Asa Melayani Negeri untuk Mencerdaskan Bangsa" di Jakarta itu akan dimeriahkan oleh sejumlah kegiatan.

Di antaranya, penandatangan surat edaran bersama antara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perpusnas E Aminudin Azis dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar terkait pemanfaatan dana desa untuk pembangunan perpustakaan desa, pengembangan sarana dan prasarana perpustakaan desa, serta operasional perpustakaan desa.

"Perpustakaan desa kami pandang sebagai satu identitas penting di dalam penguatan budaya baca dan juga literasi masyarakat, karena bagaimana pun masyarakat kita tersebar paling banyak di desa-desa," kata Joko.

Baca juga: Perpusnas rayakan hut ke-34 lewat gambar

Baca juga: Gedung Perpusnas jadi kantong parkir pengunjung Monas
Selain itu, ada peluncuran bantuan 10 juta bahan bacaan bermutu ke perpustakaan desa dan daerah dan peluncuran bantuan 28 juta buku ke sekolah-sekolah di Indonesia. HUT Ke-44 Perpusnas juga dimeriahkan dengan pencanangan Gerakan Literasi Desa oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Ke depannya, akan ada banyak program konektivitas antara perpustakaan desa dan perpustakaan sekolah, terutama untuk mendorong penguatan literasi, termasuk akan diberikan secara simbolis bantuan untuk mobil perpustakaan keliling," ujar Joko.