"Sepanjang 27 kilometer ujungnya itu dari kilometer 8 dari tol Balikpapan-Samarinda sampai ke Jembatan Pulau Balang, itu yang akan kita optimalkan, kita manfaatkan pada 17 Agustus satu arah dari Pulang Balang, tiga lajur," kata dia saat meninjau pembangunan tol IKN, Kalimantan Timur, Selasa.
Menurut dia secara keseluruhan pembangunan tol tersebut minim kendala, sehingga pihaknya optimistis tol yang bisa mengurangi waktu tempuh dari Balikpapan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dari semula 2 jam menjadi 45 menit itu bisa diselesaikan tepat waktu.
Baca juga: Progres suplai "readymix" untuk Proyek Jalan Tol IKN capai 63 persen
Baca juga: WSBP pasok precast untuk proyek pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3B-2
Kementerian PUPR menargetkan jalan tol menuju IKN di Kalimantan Timur tahap 1 selesai pada Juli.
Peningkatan konektivitas menuju IKN juga dilaksanakan dengan melanjutkan kegiatan beautifikasi Jembatan Pulau Balang yang sudah selesai konstruksi pada 2021 lalu.
Pekerjaan pengamanan dan beautifikasi mulai dikerjakan sejak September 2022 meliputi instalasi Structural Health Monitoring System (SHMS), armor blok beton, taman lanskap di area gedung Pusat Informasi Jembatan (PIJ), playground, ruko, toilet umum, masjid, pos jaga, floating dock, solar panel dan amphitheatre.
Baca juga: PUPR: Tol IKN bisa diterapkan teknologi pengisian daya mobil listrik
Baca juga: WIKA Bangun Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 KKT Kariangau - Sp. Tempadung