Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merumuskan program dan kebijakan penelitian terkait ketahanan air melalui sistem informasi danau nasional sebagai dasar perencanaan dan implementasi aksi dalam upaya menjaga kelestarian danau di Indonesia.
Kepala Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air BRIN, Hidayat dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Selasa, mengatakan platform bernama SIDANAU bakal diluncurkan dalam acara World Water Forum ke-10 di Bali.
Kepala Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air BRIN, Hidayat dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Selasa, mengatakan platform bernama SIDANAU bakal diluncurkan dalam acara World Water Forum ke-10 di Bali.
"Kami meluncurkan sistem informasi danau nasional di Paviliun Indonesia tanggal 21 Mei 2024," kata Hidayat.
Baca juga: Badan Geologi mendalami regulasi kelola air tanah di World Water Forum
Portal yang BRIN kembangkan bersama Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Prioritas Nasional itu berbasis data dari berbagai hasil pengamatan, pengukuran, dan riset yang dilakukan terhadap danau-danau di Indonesia, khususnya 15 danau prioritas nasional.Baca juga: Badan Geologi mendalami regulasi kelola air tanah di World Water Forum
SIDANAU dirancang khusus untuk membantu pengguna dalam mencari serta berbagi data dan informasi tentang danau di Indonesia. Selain itu, portal juga memfasilitasi kolaborasi dan berbagi pengetahuan antara berbagai pihak.
Para pengguna dapat membuka laman SIDANAU.brin.go.id untuk mencari data dan informasi terkait danau di Indonesia tanpa melakukan login.
Hidayat menuturkan saat ini alamat portal belum tersedia pada mesin pencari dan akan muncul saat acara peluncuran berlangsung pada 21 Mei mendatang.
Apabila pengguna umum akan melakukan unduh data, sistem akan meminta pengguna untuk melakukan login. Data-data yang tersedia dapat diunduh secara gratis.
Bagi pengguna yang ingin berbagi data dan informasi melalui konsep citizen science, pengguna perlu mendaftar dan melakukan login pada laman SIDANAU.brin.go.id, dimana publik dapat berekreasi dan berkontribusi untuk foto danau di seluruh Indonesia.
Sedangkan pengguna yang terafiliasi dengan instansi mempunyai tugas dan fungsi penyelamatan danau, maka setiap instansi dapat menunjuk admin dan enumerator instansi.
Data dapat dibuat bersifat publik atau dibuat dalam informasi metadata dimana untuk mendapatkan data asli penggunaan akan diminta menghubungi narahubung yang ditunjuk oleh instansi tersebut.
Baca juga: Kadin: World Water Forum inisiatif RI bahas ekosistem air level global
Baca juga: Bali siap selenggarakan World Water Forum Ke-10
Melalui platform SIDANAU, pengguna dapat mengetahui informasi danau di Indonesia, seperti karakteristik, data sosial-ekonomi, data biofisik, data set, data grafik status trofik untuk mengetahui kualitas air, dan berita-berita terkait danau.Baca juga: Kadin: World Water Forum inisiatif RI bahas ekosistem air level global
Baca juga: Bali siap selenggarakan World Water Forum Ke-10
Portal SIDANAU tidak hanya memudahkan akses terhadap data dan informasi tentang danau, tetapi juga memperkuat fondasi untuk kebijakan dan tindakan pelestarian yang lebih efektif di masa depan.
"Potensi danau, salah satunya sebagai sumber air. Kita tahu sekarang kebutuhan air semakin hari semakin meningkat. Jadi, itu salah satu yang kami identifikasi," kata Hidayat.