Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mendukung pelaksanaan festival Wonder Wave 2025 di Indonesia sebagai ajang wisata olahraga (sport tourisme) bagi cabang olahraga selancar di Tanah Air.

"Ya setuju, ini (festival Wonder Wave 2025) bagus. Nanti tinggal dikoordinasikan, tinggal dijajaki, dan coba berkolaborasi federasi (Persatuan Selancar Ombak Indonesia)," kata Dito dalam pertemuan dengan pendiri New Live Entertainment Dino Hamid di Kantor Kemenpora seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora di Jakarta, Selasa.

Festival Wonder Wave direncanakan akan berlangsung pada periode September 2025. Provinsi Bali dan Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi kandidat untuk berperan tuan tuan rumah penyelenggaraan acara tersebut.

Baca juga: Menteri BUMN: Bali berpeluang tarik wisata kesehatan dan olahraga

Para peselancar profesional dunia akan mengambil bagian dalam festival tersebut dengan jumlah yang ditargetkan sebanyak 300 orang.

Dito menginginkan agar festival itu menjadi ajang sport tourisme yang menggabungkan olahraga, ekonomi kreatif, dan juga hiburan, sehingga selain mempromosikan potensi olahraga selancar juga dapat memberikan keuntungan ekonomi masyarakat atau daerah yang menjadi penyelenggara.

Menteri berusia 33 tahun itu mendukung pelaksanaan festival tersebut yang juga akan semakin menambah kepercayaan dunia terhadap Indonesia dalam menggelar acara-acara besar berkelas internasional.

Baca juga: Sandiaga Uno ajak Pemda kembangkan wisata olahraga

Dalam kesempatan itu, Dino Hamid mengatakan, selain konsep festival berupa sport tourisme juga ada pertandingan selancar.

Ia mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti masukan dari Menpora untuk berkoordinasi dengan Pengurus Besar PSOI maupun menjalin kerja sama dengan World Surf League.

Dino berharap, festival itu menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi para peselancar profesional dunia sekaligus meningkatkan daya promosi berbagai potensi Indonesia sehingga semakin menarik untuk dikunjungi masyarakat dunia.

"Semoga kolaborasi dengan Kemenpora dan juga beberapa pihak lainnya dapat berjalan sehingga festival bisa terlaksana," ujarnya.

Baca juga: PSOI optimistis selancar ombak Indonesia berprestasi di Olimpiade 2024
Baca juga: Pariwisata salah satu instrumen ampuh dalam pelestarian olahraga lokal