Padang (ANTARA) - Embarkasi Haji Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menjadwalkan pemberangkatan calon jamaah haji kelompok terbang (kloter) pertama pada 12 Mei 2024 pukul 16.25 WIB melalui Bandara Internasional Minangkabau.

"Kloter pertama ini Insya Allah semuanya berasal dari Kota Padang," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumbar Mahyudin di Padang, Selasa.

Mahyudin yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengatakan sebelum terbang ke Tanah Suci, calon jamaah haji terlebih dahulu masuk ke Embarkasi Haji Padang pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Embarkasi Padang berangkatkan 6.592 calon haji pada 2024

Kemudian pada Selasa (13/5) Kemenag Sumbar akan memberangkatkan calon jamaah haji yang tergabung dalam kloter dua asal Kabupaten Agam. Selanjutnya pada 15 Mei 2024 panitia haji kembali memberangkatkan calon jamaah asal Provinsi Bengkulu.

Khusus calon jamaah haji dari Provinsi Bengkulu, Mahyudin mengatakan tamu Allah tersebut tidak akan menginap atau singgah di Embarkasi Haji Kota Padang. Seluruhnya langsung menuju Bandara Internasional Minangkabau.

Sementara untuk kloter terakhir atau kloter 17 dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Minangkabau menuju Jeddah pada 31 Mei 2024 pukul 21.05 WIB menggunakan maskapai Garuda Indonesia 3317.

Baca juga: BPKH kampanyekan ibadah haji pada usia muda

Secara keseluruhan terdapat 4.806 calon haji asal Sumbar dan 1.702 calon jamaah haji asal Bengkulu. Kemenag Sumbar memastikan berbagai kesiapan yang meliputi petugas haji, fasilitas di embarkasi, dan lain sebagainya, telah siap melayani masyarakat.

Sementara itu Executive General Manager PT Angkasa Pura (AP) II Cabang Bandara Internasional Minangkabau Indrawansyah mengatakan secara umum bandara tersebut sudah siap melayani dan memberangkatkan 4.806 calon haji asal Sumbar dan 1.702 calon haji asal Bengkulu yang tergabung dalam Embarkasi Haji Padang.

"Sejumlah fasilitas sudah kami siapkan, termasuk berkoordinasi dengan Kemenag Sumbar dan Bengkulu, untuk memberangkatkan calon jamaah haji," kata Indrawansyah.

Baca juga: Kemenag siapkan skenario apabila BIM tidak beroperasi akibat erupsi