Natuna (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyalurkan bantuan sebesar Rp15,35 miliar untuk tiga kecamatan terluar yang tersebar di Kabupaten Natuna.
"Bantuan diberikan untuk Kecamatan Midai, Serasan dan Subi," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam kunjungan kerjanya ke Pulau Subi, Natuna, Selasa.
Rincian nominal bantuan meliputi Kecamatan Midai senilai Rp4,71 miliar, Kecamatan Serasan Rp4,41 miliar, dan Kecamatan Subi Rp6,23 miliar.
Baca juga: Pemprov Kepri siapkan Rp2,8 miliar untuk bantuan pertanian di Natuna
Adapun bantuan yang diberikan untuk peningkatan ekonomi masyarakat, baik di sektor pertanian maupun kelautan, sektor pendidikan. Kemudian, bantuan kepada perangkat desa serta pembangunan untuk beberapa infrastruktur, sarana dan prasarana.
Selain itu, ada bantuan hibah rumah ibadah, insentif kepada guru (MA, PAUD, RA, TK), insentif keagamaan (guru agama nonformal, penyuluh non-PNS, dan pemuka agama tetap).
Selanjutnya, bantuan pertanian meliputi alat mesin pertanian, benih cabai, benih pada, pupuk, pestisida, serta bantuan perikanan meliputi BPJS untuk nelayan, pancing ulur, kawat bubu, dan sembako.
Kemudian, diserahkan juga insentif untuk tim pendamping keluarga (TPK), insentif kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, Babinpotmar, Babinpotdirga, bantuan paket peralatan olahraga, bantuan transportasi laut dan darat untuk siswa SMA, bantuan subsidi SPP, bantuan kepala desa, LPM, bantuan BPD, bantuan RT/RW, bantuan operasional posyandu, dan bantuan pada sektor pembangunan untuk beberapa infrastruktur, sarana dan prasarana.
Gubernur Ansar mengatakan Natuna merupakan beranda terdepan NKRI, sehingga berbagai bantuan yang diberikan saat ini tentu tindak langsung menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat, namun paling tidak dapat mengurangi beban masyarakat.
"Berbagai bantuan kita berikan ini bertujuan membantu masyarakat. Sebagai contoh, pada bulan Juli mendatang kepada anak-anak SMA/SMK/SLB akan digratiskan biaya SPP, sehingga meringankan beban orangtua. Begitu juga pada guru, terus kita berikan insentif agar semakin semangat membentuk generasi emas Kepri," ucapnya.
Pada kesempatan ini, Gubernur Ansar memaparkan berbagai macam program unggulan dan program strategis yang sudah dan sedang digesa Pemprov Kepri. Mulai dari pembangunan rumah singgah di Jakarta dan Batam, program strategis di bidang pendidikan, kesehatan hingga kesejahteraan masyarakat.
Program-program ini dibuat untuk masyarakat, sehingga penting bagi masyarakat untuk mengetahui dan memanfaatkannya.
Gubernur Ansar juga memohon doa dan dukungannya agar berbagai rencana pembangunan di Natuna ini bisa bertambah setiap tahunnya agar masyarakat merasakan manfaat kehadiran pemerintah.
Baca juga: Rumah BUMN berikan bantuan alat produksi kepada UMKM di Natuna
Baca juga: Mensos Risma akui keterlambatan penyaluran bantuan longsor ke Natuna
Walau dengan anggaran terbatas, lanjutnya, Pemprov Kepri selalu mengusahakan agar setiap kabupaten/kota se-Kepri tetap mendapatkan porsi pembangunan yang diharapkan, baik dari segi pendidikan, pertanian, kelautan, perikanan, infrastruktur berupa jalan dan transportasi, serta berbagai kebutuhan dasar masyarakat lainnya yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
"Oleh karena itu, tidak henti-hentinya untuk masyarakat Kepri, kami terus mengunjungi berbagai kementerian di pusat agar berkolaborasi untuk akselerasi pencapaian pembangunan di Kepri," ucap Ansar.
Pemprov Kepri salurkan bantuan Rp15 miliar ke tiga kecamatan di Natuna
7 Mei 2024 15:11 WIB
Gubernur Kepri Ansar Ahmad disambut warga sambi mengendarai sepeda motor saat berkunjung ke Pulau Midai, Natuna, Selasa (7/5/2024). ANTARA/Ogen.
Pewarta: Ogen
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: