Bandung (ANTARA News) - Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil menolak jatah mobil dinas jenis sedan dan memilih mobil jenis minibus yang sudah digunakannya, untuk menghemat anggaran daerah.

"Saya tidak akan menggunakan hak saya untuk mendapat fasilitas sedan sejenis Camry meski itu hak saya dan untuk bertugas di sekitar Bandung saya akan gunakan kendaraan minibus yang digunakan sekarang ini (Innova)," kata Ridwan Kamil di Bandung, Kamis.

Ia menyebutkan, penghematan dalam penggunaan mobil dinas itu dilakukan kompak dengan Wakil Wali Kota Bandung H Oded M Danial yang juga memakai kendaraan yang sama dengan yang ia gunakan.

Menurut Ridwan hal itu sudah dilakukannya sejak awal menjabat Wali Kota Bandung. Alasannya Kota Bandung masih memerlukan anggaran cukup besar untuk program peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.

"Lebih baik penghematan dari mobil dinas ini untuk kegiatan lain, bisa saja digunakan untuk membeli tambahan truk sampah di Kota Bandung," kata pria yang akrab disapa Emil itu.

Ia menyebutkan, untuk berangkat dari rumah dinas ke kantornya di Balai Kota Bandung setiap hari menggunakan sepeda. Sehingga praktis kendaraan dinas hanya untuk kunjungan ke daerah dan menghadiri acara pemerintahan saja.

Terkait alokasi untuk mobil dinas jenis sedan, kata dia akan dialokasikan ke pos lain yang memerlukan tambahan. Yang jelas, katanya, dengan kendaraan dinas minibus warna hitam yang biasa ia gunakan selama ini semuanya bisa berjalan lancar.

"Saya kira bisa lebih efesien bila anggaran mobil dinas digunakan untuk program lain," katanya.