Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) pada 2024 mengalokasikan dana otonomi khusus senilai Rp4, 5 miliar untuk beasiswa pendidikan dasar menengah (Dikdasmen) program Kartu Biak Pintar (KBP) bagi anak orang asli Papua (OAP).

"Jumlah siswa OAP yang mendapat bantuan beasiswa sebanyak 7.500 jenjang pendidikan TK, SD, SMP dan SMA/SMK," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak John Sobuber di Biak, Selasa.

Ia mengatakan, untuk tingkat TK sebanyak 1.500 siswa dengan anggaran beasiswa pendidikan sebesar Rp525 juta dan per siswa Rp350 ribu.

Sedangkan tingkat SD, lanjut dia, alokasi anggaran Rp1,25 miliar untuk diberikan sebanyak 2.500 siswa dengan besar beasiswa Rp500 ribu/siswa.

Sementara tingkat SMP, lanjut dia, dengan alokasi Rp1,5 miliar untuk 2.000 siswa dengan besaran Rp750 ribu/siswa.

Baca juga: Kemenag Papua lepas 73 mahasiswa penerima beasiswa afirmasi

"Tingkat SMA/SMK sebanyak 1.500 siswa alokasi dana senilai Rp1,27 miliar dengan rincian Rp850 ribu/siswa," ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya beasiswa pendidikan dapat meringankan beban orang tua membiayai pendidikan anak di sekolah setempat.

Sedangkan untuk proses penyaluran beasiswa pendidikan,menurut John, akan disalurkan lewat bank pemerintah yakni BRI.

John menyebut, secara simbolis bantuan beasiswa diserahkan Pj Bupati Sofia Bonsapia kepada siswa penerima dari TK hingga SMA/SMK.

"Manfaatkan dana beasiswa bantuan pemerintah untuk keperluan memenuhi proses pembelajaran di sekolah," katanya.

Baca juga: Wapres pastikan penyaluran beasiswa otsus Papua tertangani