Wamenkeu: Pertumbuhan ekonomi 5,11 persen jadi basis yang baik
6 Mei 2024 15:54 WIB
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memberikan pemaparan dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat (Rakorbangpus) 2024 yang dipantau secara virtual di Jakarta, Kamis (18/4/2024). ANTARA/Imamatul Silfia
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada angka 5,11 persen saat ini menjadi basis yang baik untuk pertumbuhan ekonomi ke depan.
“Pertumbuhan 5,11 persen itu angka yang cukup tinggi ya dan itu menjadi basis baik untuk pertumbuhan Indonesia 2024,” kata Suahasil saat dijumpai di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan I-2024.
Pada triwulan I-2024, besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar Rp5.288,3 triliun, sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp3.112,9 triliun.
Menurut Suahasil, pertumbuhan ekonomi itu turut dikontribusikan oleh penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024.
“Karena kita lihat angka konsumsi rumah tangga kan cukup tinggi. Kita sih ingin di atas 5 persen untuk konsumsi rumah tangganya, untuk masyarakatnya,” kata dia.
Dia mengatakan dengan basis yang baik saat ini, pemerintah menginginkan pertumbuhan ekonomi di kuartal mendatang lebih tinggi lagi.
“Kita lihat deh di kuartal 2, 3, 4. Tapi kan insentif-insentif pemerintah jalan terus PPn DTP, bantuan biaya administrasi. Moga-moga bisa mendorong konstruksi, terus mendorong investasi di kuartal-kuartal mendatang. Jadi ini basis yang bagus, tapi kita ingin lebih tinggi lagi,” katanya.
Baca juga: Wamenkeu: Jangan khawatir urusan label resesiekonomi
Baca juga: Wamenkeu: Belanja negara harus efisien saat pelemahan ekonomiglobal
“Pertumbuhan 5,11 persen itu angka yang cukup tinggi ya dan itu menjadi basis baik untuk pertumbuhan Indonesia 2024,” kata Suahasil saat dijumpai di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan I-2024.
Pada triwulan I-2024, besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar Rp5.288,3 triliun, sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp3.112,9 triliun.
Menurut Suahasil, pertumbuhan ekonomi itu turut dikontribusikan oleh penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024.
“Karena kita lihat angka konsumsi rumah tangga kan cukup tinggi. Kita sih ingin di atas 5 persen untuk konsumsi rumah tangganya, untuk masyarakatnya,” kata dia.
Dia mengatakan dengan basis yang baik saat ini, pemerintah menginginkan pertumbuhan ekonomi di kuartal mendatang lebih tinggi lagi.
“Kita lihat deh di kuartal 2, 3, 4. Tapi kan insentif-insentif pemerintah jalan terus PPn DTP, bantuan biaya administrasi. Moga-moga bisa mendorong konstruksi, terus mendorong investasi di kuartal-kuartal mendatang. Jadi ini basis yang bagus, tapi kita ingin lebih tinggi lagi,” katanya.
Baca juga: Wamenkeu: Jangan khawatir urusan label resesiekonomi
Baca juga: Wamenkeu: Belanja negara harus efisien saat pelemahan ekonomiglobal
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga, Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024
Tags: