Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pengemudi angkot menggelar aksi mogok beroperasi di Jalan Tipar Cakung, Jakarta Utara, sebagai bentuk aksi penolakan terhadap pengoperasian bus TransJakarta 10M jurusan Pulo Gadung-Tanjung Priok pada Senin.

"Kami panggil kedua pihak untuk melakukan mediasi dan menjaga ketertiban. Kami juga melakukan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan karena aksi tersebut," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan aksi mogok ini dilakukan karena bus TransJakarta kembali beroperasi pada Senin pagi.

Menurut dia, pada hari Jumat (29/4) telah melakukan mediasi antara Pengurus Koperasi Wahana Kalpika (KWK) 03 dan Angkutan Pengganti Bemo (APB) 01 dengan pihak Armada 10M TransJakarta.

Untuk sementara hasil pertemuan tersebut, bus TransJakarta tidak beroperasi sampai ada pertemuan selanjutnya.

"Namun pada Senin pagi bus TransJakarta
beroperasi tanpa ada pertemuan terlebih dahulu sesuai dengan rapat di Wali Kota Jakarta Utara," kata dia.

Baca juga: Transjakarta uji coba OK-Otrip jurusan Tanjung Priok-Bulak Turi
Baca juga: TransJakarta buka rute baru hubungkan Jakarta Utara dan Timur


Hal ini membuat para sopir KWK 03 melakukan aksi mogok dengan menutup jalan dua arah Jalan Tipar Cakung.

Kepolisian menyarankan kepada kedua belah pihak untuk melakukan pertemuan kembali dengan mengundang semua unsur terkait, termasuk Haji Ramli selaku pemilik armada KWK.

Kemudian armada TransJakarta sepakat akan mengadakan pertemuan kembali dan angkot KWK kembali beroperasi dan bus TransJakarta sementara tidak melalui rute Pulo Gadung-Tanjung Priok menunggu sosialisasi terlebih dahulu kepada KWK 03 dan APB 01.

"Pukul 09.15 WIB aksi spontanitas sopir KWK 03 membubarkan diri dan mereka beroperasi seperti biasa," kata dia.