234.000 wisatawan nusantara kunjungi Sabang selama 2013
11 Desember 2013 16:34 WIB
Peserta lomba kapal layar dari Inggris yang berlayar dari Phuket (Thailand), Langkawi (Malaysia) tiba di pantai Gapang, Pulau Sabang,Aceh, Senin (19/9). Sebagian dari 26 kapal layar internasional dari Australia, Amerika Serikat Inggris, Jerman, Malaysia, Singapura, Thailand, Hongkong dan Indonesia mulai tiba di Sabang dalam rangka lomba layar Sabang International Regatta 13 - 25 September 2011. (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Banda Aceh (ANTARA News) - 234.000 lebih wisatawan nusantara dari berbagai daerah di Tanah Air mengunjungi Kota Sabang, Provinsi Aceh, sepanjang 10 bulan atau periode Januari-Oktober 2013.
"Alhamdulillah, arus kunjungan wisatawan terutama dari berbagai daerah baik di Aceh maupun provinsi lain di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sabang, M Ali Taufik, yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan, Sabang telah dijadikan sebagai salah satu daerah tujuan wisata masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir atau pascatsunami melanda Aceh 26 Desember 2004.
Taufik menyebutkan wisatawan nusantara yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di Kota Sabang di antaranya dari komunitas, selain keluarga. Lama menginap wisatawan di Pulau Weh rata-rata tiga sampai empat hari.
Selain itu, ia juga menyebutkan tercatat 4.100 wisatawan mancanegara berkunjung ke Sabang pada periode Januari-Oktober 2013. Kunjungan wisatawan mancanegara itu juga terjadi peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sabang itu rata-rata dari Eropa dan Malaysia. Mereka dari berbagai profesi, dan memiliki hobi melakukan penyelaman di perairan laut Sabang," kata M Ali Taufiq.
Sabang, sejarak 14 mil laut dari ujung utara Pulau Sumatera dan merupakan salah satu kawasan yang dikenal dengan keindahan alam bawah laut, yakni di sepanjang Pulau Rubiah dan beberapa pulau lain.
"Alhamdulillah, arus kunjungan wisatawan terutama dari berbagai daerah baik di Aceh maupun provinsi lain di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sabang, M Ali Taufik, yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan, Sabang telah dijadikan sebagai salah satu daerah tujuan wisata masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir atau pascatsunami melanda Aceh 26 Desember 2004.
Taufik menyebutkan wisatawan nusantara yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di Kota Sabang di antaranya dari komunitas, selain keluarga. Lama menginap wisatawan di Pulau Weh rata-rata tiga sampai empat hari.
Selain itu, ia juga menyebutkan tercatat 4.100 wisatawan mancanegara berkunjung ke Sabang pada periode Januari-Oktober 2013. Kunjungan wisatawan mancanegara itu juga terjadi peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sabang itu rata-rata dari Eropa dan Malaysia. Mereka dari berbagai profesi, dan memiliki hobi melakukan penyelaman di perairan laut Sabang," kata M Ali Taufiq.
Sabang, sejarak 14 mil laut dari ujung utara Pulau Sumatera dan merupakan salah satu kawasan yang dikenal dengan keindahan alam bawah laut, yakni di sepanjang Pulau Rubiah dan beberapa pulau lain.
Pewarta: Azhari
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: