Jakarta (ANTARA News) - Di bawah tekanan untuk memetik kemenangan pada pertandingan terakhirnya dalam fase grup di kandangnya sendiri di Stadio Georgios Karaiskakis, Olympiakos Piraeus akhirnya lolos ke babak 16 Besar usai menundukkan tamunya yang juru kunci klasemen Anderlecht dengan skor 3-1.




Kemenangan yang dicetak pada pertandingan yang dihujani tiga kartu merah ini membuat Olympiakos untuk pertama kali lolos ke babak knockout sejak Liga Champions musim kompetisi 2009/2010.




Olympiakos unggul 1-0 pada menit 33 setelah Javier Saviola mencetak gol usai memanfaatkan tembakan mental dari sang kapten David Fuster. Kiper Silvio Proto tak bisa menjangkau tembakan Saviola yang mengarah sudut bawah gawang Anderlecht.




Enam menit kemudian pada menit 39, Anderlecht menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat serangan balik nan cepat yang diaransemen Dennis Praet yang tak ingin bermain egois dengan meneruskan bola kepada pemain AS Sascha Kljestan.




Kljestan mengakhiri serangan balik ini dengan tembakan pelan ke gawang Olympiakos yang sudah tak terjaga lagi.




Kedudukan 1-1 bertahan sampai babak pertama usai, dan pada babak kedua Olympiakos makin bernafsu menyerang karena tahu hasil seri akan mengubur impian mereka di Liga Champions, apalagi pada pertandingan lain Benfica sudah mengungguli Paris St Germain.




Pada menit 49, Anderlecht mendapat petaka setelah Cheikhou Kouyate diusir keluar lapangan. 9 menit kemudian pada menit 58 Javier Saviola kembali mempersembahkan gol untuk Olympiakos sehingga kedudukan menjadi 2-1.




Olympiakos kembali makin diuntungkan setelah Anderlecht harus bermain dengan 9 pemain menyusul kartu merah terhadap Fabrice N'Sakala pada menit 88.




Lalu, kartu merah ketiga dihadiahkan kepada Anderlecht setelah kiper Silvio Proto dikartumerahkan karena sengaja menjatuhkan Vladimir Weiss di kotak penalti.




Dominguez pun menggenapkan kemenangan Olympiakos 3-1 dari titik penalti pada lima menit waktu tambahan dari waktu normal 90 menit.




Olympiakos pun melaju ke 16 Besar kendati Benfica sukses menaklukkan tim terbaik grup ini, Paris St Germain, dengan skor 2-1, akibat unggul head to head.