Medan (ANTARA News) - Jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa, bertambah menjadi 17.352 jiwa atau 5.547 kepala keluarga yang tersebar di 31 posko penampungan di Kabanjahe.
Ketua Media Center Penanggulangan Bencana Gunung Sinabung Posko Kabanjahe, Jhonson Tarigan, ketika dihubungi dari Medan, Selasa, mengatakan, jumlah pengungsi pada Senin (9/12) hanya sebanyak 17.201 jiwa atau 5.503 kepala keluarga (KK).
Bertambahnya jumlah pengungsi tersebut, menurut dia, dikarenakan gunung Sinabung sampai saat ini masih mengeluarkan debu panas dan sangat membahayakan bagi kesehatan masyarakat di daerah itu.
"Status gunung Sinabung itu, masih Awas dan belum lagi dirubah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi," ujarnya.
Jhonson mengatakan, mengenai logistik dan makanan para pengungsi Sinabung masih cukup untuk beberapa hari ke depan dan tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, jelasnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, tetap berusaha terus agar logistik untuk pengungsi Sinabung jangan sampai habis dan tidak ada lagi.
"Pemkab Karo berharap agar bantuan logistik para pengungsi Sinabung terus berdatangan dari dermawan, simpatisan dan masyarakat," kata Kabag Humas Pemkab Karo. (*)
Pengungsi erupsi Sinabung 17.352 jiwa
11 Desember 2013 02:42 WIB
ilustrasi Beberapa anak pengungsi menggunakan masker di Pengungsian Blangkejeren, Karo, Sumut, Senin (25/11). (ANTARA FOTO/Septianda Perdana) ()
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: