Jakarta (ANTARA) - Britney Spears beranjak pindah ke Boston, setelah mengeluhkan rahasia privasinya yang tampaknya kurang terjaga di hotel kawasan Sunset Strip, California, Chateau Marmont.

Spekulasi itu muncul setelah Spears dalam unggahan Instagram menyatakan merasa sangat malu karena orang-orang bisa mengetahui keberadaannya di kamar hotel tersebut, seperti dilaporkan Vanity Fair pada Sabtu (4/5) waktu setempat.

"Aku merasa dilecehkan sepenuhnya. Aku beranjak ke Boston. Salam damai," demikian unggahan ikon pop itu.

Chateau Marmont telah lama menjadi tempat para idola menyembunyikan popularitasnya dan menjadi sepenuhnya manusia biasa di sana. 'Incognito' yang menjadikan hotel berusia 95 tahun pada Februari lalu (Vanity Fair menulis bangunan itu dibisniskan pertama kali oleh pemiliknya yang pertama Fred Horowitz pada 1 Februari 1929), menjadi akomodasi yang menarik bagi para figur publik Hollywood.

Baca juga: Britney Spears cederai kakinya di hotel Chateau Marmont

Baca juga: Britney Spears ungkap gunakan pisau lancung di video tarian Instagram


Pada 1975, pengembang Raymond Sarlot dan Karl Kantarjian mengeluarkan 1 juta dolar AS untuk Chateau, dan mereka merenovasinya. Pada tahun 1990, Sarlot dan Kantarjian menjual properti itu kepada Andre Balazs.

Lalu di bawah arahan Andre Balazs, pemilik Chateau selanjutnya sejak tahun 1990, interior bangunan mendapat penyegaran, dan menjadi sebuah hotel.

Menurut Vanity Fair, sejak lama tempat itu menjadi tempat orang-orang terkenal mulai dari Greta Garbo dan Jean Harlow hingga Lindsay Lohan dan Britney, menghabiskan waktu 'membumi' mereka.

Chateau semakin terkenal sebagai tempat yang kerap menjadi pilihan para selebriti untuk "staycation".

Sutradara berkebangsaan Amerika Serikat Sofia Coppola mengenang perayaan ulang tahunnya di Chateau dan menganggapnya sebagai taman bermain anak muda yang sempurna.

"Itu seperti clubhouse," katanya. “Dan saat itu, semuanya belum terdokumentasi—untungnya," ujar dia pula.

Era media sosial mengubah dinamikanya. Dokumentasi diam-diam (candid) terhadap selebriti yang menginap pun bermunculan, meski seberapa kerasnya manajer hotel melakukan upaya untuk menjaga kenyamanan dan privasi, seperti melarang karyawan mengunggah atau menandai hotel, melarang tamu untuk mengunggah cuitan tentang kelakuan buruk tamu lain, dan lain-lain.

Penulis Stinson Carter, yang mengerjakan memoar tentang pengalamannya di hotel malam demi malam, menduga para selebritis itu sendiri yang memunculkan paparazi untuk diri mereka, dengan kebiasaan mengabadikan momen dengan kamera ponsel.

Baca juga: Britney Spears rayakan ultah ke-42 bersama keluarga

Baca juga: Britney Spears puji lagu baru Justin Timberlake "Selfish"

Baca juga: Britney Spears nyatakan tidak akan kembali ke industri musik