Kusno persembahkan emas pertama cabang gulat
10 Desember 2013 21:30 WIB
Atlet gulat Kaltim Kusno Hadi Saputra memperlhatkan medali emas setelah mempersembahkan emas dari cabang olahraga gulat kelas 74 Kg setelah menundukkan atlet tuan rumah pada SEA Games 2013 Myanmar, Selasa (10/12). (ANTARA FOTO/Iskandar Z Datu)
Yangon (ANTARA News) - Kusno Hadi Saputra, atlet gulat Kaltim kelas 74 kg berhasil mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Yangon, setelah mempersembahkan emas pertama dari cabang olahraga gulat setelah menundukkan atlet tuan rumah pada SEA Games 2013 Myanmar.
Dilaporkan di Yangon, Selasa bahwa dari tim gulat menambah pundi emas Indonesia melalui cabang olahraga bela diri itu.
Dengan medali itu, maka dari gulat telah mampu menyumbangkan satu emas, satu perak dan satu perunggu.
"Saya sangat berterima kasih atas dukungan warga Indonesia yang ikut menyaksikan langsung, serta ini semua berkat kehendak Yang Maha Kuasa," ujar Kusno usai menerima medali emas.
Bunyamin, pelatih nasional gulat Indonesia menyatakan puas atas prestasi yang dicapai oleh Kusno yang tidak lain adalah salah satu dari anaknya yang ikut Pelatnas SEA Games 2013.
"Awalnya, kita merasa pasimistis melihat persiapan yang tertatih-tatih akibat berbagai hambatan teknis, termasuk sikap tim wasit yang cenderung merugikan kita namun keberhasilan ini menunjukan bahwa dengan tekad kuat kita bisa berbuat yang terbaik," ujarnya.
Kaltim merupakan daerah yang terbanyak yang menyumbangkan atletnya pada tim gulat Indonesia, yakni tujuh atlet.
Sebelumnya, KONI Kalimantan Timur menyerahkan uang saku kepada 49 atlet dan enam pelatih yang tergabung dalam tim SEA Games dari INdonesia pada pekan olahraga antarbangsa AsEAN di Myanmar 2013.
Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya secara simbolis memberikan uang saku kepada Rustang, atlet gulat Indonesia, serta dua pelatih gulat nasional Sumarlani dan Bunyamin.
Zuhdi berharap agar uang saku tersebut bisa menambah motivasi para atlet Indonesia asal Kalimantan Timur untuk meraih prestasi terbaik di SEA Games 2013 Myanmar.
"Kita berharap agar uang saku ini bisa menambah motivasi mereka untuk mencapai prestasi terbaik, apalagi ajang ini bukan hanya membawa nama daerah tetapi membawa nama bangsa," ujarnya.
Bunyamin, pelatih gulat tim SEA Games Indonesia asal Kalimantan Timur menyatakan bahwa perhatian KONI Kalimantan Timur itu sangat berarti bagi meningkatkan semangat juang para pelatih dan atlet.
Dilaporkan di Yangon, Selasa bahwa dari tim gulat menambah pundi emas Indonesia melalui cabang olahraga bela diri itu.
Dengan medali itu, maka dari gulat telah mampu menyumbangkan satu emas, satu perak dan satu perunggu.
"Saya sangat berterima kasih atas dukungan warga Indonesia yang ikut menyaksikan langsung, serta ini semua berkat kehendak Yang Maha Kuasa," ujar Kusno usai menerima medali emas.
Bunyamin, pelatih nasional gulat Indonesia menyatakan puas atas prestasi yang dicapai oleh Kusno yang tidak lain adalah salah satu dari anaknya yang ikut Pelatnas SEA Games 2013.
"Awalnya, kita merasa pasimistis melihat persiapan yang tertatih-tatih akibat berbagai hambatan teknis, termasuk sikap tim wasit yang cenderung merugikan kita namun keberhasilan ini menunjukan bahwa dengan tekad kuat kita bisa berbuat yang terbaik," ujarnya.
Kaltim merupakan daerah yang terbanyak yang menyumbangkan atletnya pada tim gulat Indonesia, yakni tujuh atlet.
Sebelumnya, KONI Kalimantan Timur menyerahkan uang saku kepada 49 atlet dan enam pelatih yang tergabung dalam tim SEA Games dari INdonesia pada pekan olahraga antarbangsa AsEAN di Myanmar 2013.
Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya secara simbolis memberikan uang saku kepada Rustang, atlet gulat Indonesia, serta dua pelatih gulat nasional Sumarlani dan Bunyamin.
Zuhdi berharap agar uang saku tersebut bisa menambah motivasi para atlet Indonesia asal Kalimantan Timur untuk meraih prestasi terbaik di SEA Games 2013 Myanmar.
"Kita berharap agar uang saku ini bisa menambah motivasi mereka untuk mencapai prestasi terbaik, apalagi ajang ini bukan hanya membawa nama daerah tetapi membawa nama bangsa," ujarnya.
Bunyamin, pelatih gulat tim SEA Games Indonesia asal Kalimantan Timur menyatakan bahwa perhatian KONI Kalimantan Timur itu sangat berarti bagi meningkatkan semangat juang para pelatih dan atlet.
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: