Banjarmasin (ANTARA) - Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) menyediakan lahan kuburan yang diperuntukkan bagi suku Banjar Kalimantan Selatan yang berdomisili di Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Ketua Pengurus Wilayah KBB se-Jabodetabek Fachir menyampaikan hal saat halal bi halal Bubuhan Banjar di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Sabtu.

“Rencana penyediaan lahan kuburan bagi Bubuhan Banjar di Jabodetabek itu telah memperoleh dukungan dari Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor yang menyatakan kesediaan memberikan bantuan sejumlah dana,” kata Fachir dalam keterangan yang diterima di Banjarmasin, Sabtu.

Eks Wakil Menteri Luar Negeri RI itu menyebutkan selama ini Warga Banjar kesulitan mencari lahan pemakaman jika ada keluarga yang meninggal dunia di wilayah Jabodetabek.

“Salah satu rencana program strategis menyediakan lahan kuburan seluas satu hektare yang menampung 3.000 kuburan di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat,” tuturnya.

Baca juga: Gubernur Kalsel dinobatkan Ketua Kerukunan Warga Banjar se-dunia

Fachir yang juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Malaysia dan Mesir untuk Indonesia tersebut mengharapkan rencana penyediaan lahan pemakaman itu memperoleh dukungan dari semua pihak agar terealisasi 100 persen.

Pada kesempatan itu, Bubuhan Banjar se-Jabodetabek menggelar halal bi halal yang dihadiri sekitar 2.000 orang dari berbagai kalangan dan profesi, seperti birokrat, usahawan, budayawan, dan cendekiawan.

Selain itu, beberapa Ketua Pengurus Wilayah KBB turut hadir dari Jatim, Kalteng, Jambi, "Kulaan" Banjar Malaysia Prof Tan Sri Noordin Kardi dan H Amini bin Hj Sabri.

Panitia acara juga menyediakan gerai usaha mikro kecil menengah (UMKM) kuliner dan kerajinan rakyat khas Banjar.

Wakil Ketua IV Pengurus Pusat KBB Muhammad Ary mengapresiasi kerja panitia yang terdiri atas anak muda Banjar di Jakarta dalam menyediakan aplikasi pendaftaran peserta secara daring dan pendataan warga Banjar di Jakarta untuk promosi.

“Kegiatan ini sebagai langkah awal untuk membangun jaringan wirausaha agar keberadaan KBB memberi manfaat secara ekonomi kepada masyarakat dan negara,” ujar Ary.

Baca juga: Bunga tabur di kuburan massal Tsunami Aceh laris manis saat Lebaran

Baca juga: Pensiunan Indonesia usung kesejahteraan anggota hingga lahan kuburan