Direktur Utama (Dirut) PT SIER Didik Prasetiyono dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu, mengatakan konsep mobil seperti Nogogeni tersebut akan dibutuhkan di masa mendatang, tidak hanya hemat energi, namun juga ramah lingkungan.
Baca juga: UI Supermileage Vehicle raih tiga gelar kontes mobil hemat energi “Semangat Nogogeni yang ingin menciptakan kendaraan ramah lingkungan dan hemat energi ini, sejalan dengan prinsip SIER yang diejawantahkan dalam tagline Green, Modern and Integrated dalam mengelola kawasan industri,” katanya.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) tersebut, dengan menggunakan bahan bakar etanol dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan ketergantungan pada minyak bumi serta meningkatkan keberlanjutan energi.
“Karya mahasiswa ITS yang menciptakan Nogogeni ini harus terus didukung agar ke depan Indonesia mampu menciptakan kendaraan ramah lingkungan sendiri. Karena ke depan isu lingkungan ini sangat sensitif di tengah perubahan iklim yang sangat ekstrim,” ujarnya.
Sejumlah orang yang tergabung dalam "Nogogeni ITS Team" saat gelaran PEVS 2024 di Jakarta, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-PT SIER
Baca juga: Kemendikbudristek: Kontes Mobil Hemat Energi sarana inovasi mahasiswa
Tidak hanya itu saja, pihaknya juga akan terus melakukan riset untuk mempersiapkan perlombaan Internasional.
“Tahun 2024 ini, Nogogeni ITS Team bangga menjadi sebagai salah satu peserta pameran kendaraan listrik terbesar se Asia Tenggara, yakni PEVS 2024, yang diikuti oleh berbagai merek mobil dan motor listrik ternama, serta perusahaan produsen pendukung otomotif listrik dari dalam dan luar negeri,” ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya berterima kasih kepada PT SIET yang turut andil membantu inovasi anak bangsa.
Baca juga: Mahasiswa UGM tampilkan mobil listrik hemat energi Urban Hydroz