Piala Thomas dan Uber
Semakin dekat dengan final, Fajar/Rian gandakan keunggulan Indonesia
4 Mei 2024 18:45 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) melakukan selebrasi usai menang atas pebulu tangkis Taiwan Lee Yang dan Wang Chi-Lin dalam semifinal Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU/am.
Chengdu, China (ANTARA) - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menggandakan keunggulan Indonesia atas Taiwan pada babak semifinal Piala Thomas 2024.
Fajar/Rian menang atas pasangan unggulan Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin melalui rubber game 16-21, 21-19, 21-18 dalam tempo 63 menit, pada laga yang digelar di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu.
“Bersyukur kami bisa menyumbangkan poin untuk Indonesia. Pertandingan hari ini, lawan bermain dengan baik, mempunyai drive dan speed yang luar biasa,” kata Rian saat ditemui usai pertandingan.
Dengan kedua pasangan yang sudah sering bertemu di lapangan, Fajar/Rian dan Lee/Wang langsung menerapkan strategi mereka untuk merebut poin dari lawan masing-masing.
Kedua pasangan bermain dengan tempo yang cepat, dan banyak mengandalkan serangan-serangan langsung dan pendek. Namun, pada gim pertama ini Lee/Wang memiliki kontrol yang sedikit lebih baik hingga akhirnya merebut gim pertama 21-16.
Berlanjut ke gim kedua, Fajar/Rian berusaha untuk menemukan performa permainan terbaik mereka. Tak hanya mengandalkan pola serangan seperti gim sebelumnya, juara bertahan All England Open itu juga berupaya untuk menempatkan bola-bola di sisi-sisi yang menyulitkan lawan.
Strategi itu pun terbukti memberikan tekanan yang cukup untuk Lee/Wang. Namun, perlahan tapi pasti, lawan kembali mengejar perolehan angka.
Game point gim kedua pun direbut oleh Fajar/Rian dan memaksakan adanya rubber game.
Baca juga: Ginting buka kemenangan pertama Indonesia di semifinal Piala Thomas
Pada gim penentuan, Fajar/Rian kembali menemukan kepercayaan dirinya dan lebih berani untuk memberikan variasi serangan. Pasangan Indonesia merebut interval gim ketiga 11-5, dan mencoba mempertahankan momentum selepas itu.
Sempat beberapa kali di atas angin, Fajar/Rian perlahan mulai terkejar lagi oleh pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut. Kembali menjaga fokus, pasangan Indonesia meraih match point sampai akhirnya membungkus kemenangan tipis 21-18.
“Di gim kedua dan ketiga kami harus bisa melawan drive-drive mereka itu dan membuahkan hasil. Yang penting kami fokus di setiap poinnya,” ujar Fajar.
Sementara itu, ada empat wakil Indonesia lainnya yang akan berlaga pada babak empat besar Piala Thomas 2024 menghadapi Taiwan.
Selain Ginting, ada Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor tunggal. Sementara di nomor ganda ada pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Di sisi lain, ini merupakan ke-28 kalinya Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Thomas sejak partisipasi pertama mereka di tahun 1958. Jika Indonesia kembali lolos ke babak final, ini akan menjadi tiga kali beruntun Merah Putih masuk ke partai puncak sejak 2020, dimana mereka terakhir kali membawa pulang Piala Thomas.
Baca juga: Indonesia siap tantang "kuda hitam" Taiwan di semifinal Piala Thomas
Baca juga: Komang Ayu bawa Indonesia capai final Piala Uber setelah 16 tahun
Fajar/Rian menang atas pasangan unggulan Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin melalui rubber game 16-21, 21-19, 21-18 dalam tempo 63 menit, pada laga yang digelar di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu.
“Bersyukur kami bisa menyumbangkan poin untuk Indonesia. Pertandingan hari ini, lawan bermain dengan baik, mempunyai drive dan speed yang luar biasa,” kata Rian saat ditemui usai pertandingan.
Dengan kedua pasangan yang sudah sering bertemu di lapangan, Fajar/Rian dan Lee/Wang langsung menerapkan strategi mereka untuk merebut poin dari lawan masing-masing.
Kedua pasangan bermain dengan tempo yang cepat, dan banyak mengandalkan serangan-serangan langsung dan pendek. Namun, pada gim pertama ini Lee/Wang memiliki kontrol yang sedikit lebih baik hingga akhirnya merebut gim pertama 21-16.
Berlanjut ke gim kedua, Fajar/Rian berusaha untuk menemukan performa permainan terbaik mereka. Tak hanya mengandalkan pola serangan seperti gim sebelumnya, juara bertahan All England Open itu juga berupaya untuk menempatkan bola-bola di sisi-sisi yang menyulitkan lawan.
Strategi itu pun terbukti memberikan tekanan yang cukup untuk Lee/Wang. Namun, perlahan tapi pasti, lawan kembali mengejar perolehan angka.
Game point gim kedua pun direbut oleh Fajar/Rian dan memaksakan adanya rubber game.
Baca juga: Ginting buka kemenangan pertama Indonesia di semifinal Piala Thomas
Pada gim penentuan, Fajar/Rian kembali menemukan kepercayaan dirinya dan lebih berani untuk memberikan variasi serangan. Pasangan Indonesia merebut interval gim ketiga 11-5, dan mencoba mempertahankan momentum selepas itu.
Sempat beberapa kali di atas angin, Fajar/Rian perlahan mulai terkejar lagi oleh pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut. Kembali menjaga fokus, pasangan Indonesia meraih match point sampai akhirnya membungkus kemenangan tipis 21-18.
“Di gim kedua dan ketiga kami harus bisa melawan drive-drive mereka itu dan membuahkan hasil. Yang penting kami fokus di setiap poinnya,” ujar Fajar.
Sementara itu, ada empat wakil Indonesia lainnya yang akan berlaga pada babak empat besar Piala Thomas 2024 menghadapi Taiwan.
Selain Ginting, ada Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor tunggal. Sementara di nomor ganda ada pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Di sisi lain, ini merupakan ke-28 kalinya Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Thomas sejak partisipasi pertama mereka di tahun 1958. Jika Indonesia kembali lolos ke babak final, ini akan menjadi tiga kali beruntun Merah Putih masuk ke partai puncak sejak 2020, dimana mereka terakhir kali membawa pulang Piala Thomas.
Baca juga: Indonesia siap tantang "kuda hitam" Taiwan di semifinal Piala Thomas
Baca juga: Komang Ayu bawa Indonesia capai final Piala Uber setelah 16 tahun
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: