India imbau masyarakatnya di Singapura agar tenang
10 Desember 2013 18:30 WIB
Polisi anti huru hara berjaga dekat kendaraan yang terbakar saat terjadi kerusuhan di distrik Little India, Singapura, Minggu (8/12). Sekelompok orang membakar kendaraan dan bentrok dengan polisi di distrik India, Singapura, Minggu tengah malam, kejadian langka di negara tersebut. (REUTERS/Mark Cheong/The Straits Times)
New Delhi (ANTARA News) - India telah mengimbau masyarakatnya di Singapura agar tenang, menyusul kematian seorang pekerja konstruksi India berumur 33 tahun dalam satu kecelakaan lalu lintas yang memicu kerusuhan terburuk di negara Asia Tenggara itu dalam 44 tahun terakhir.
"Pihak berwenang Singapura telah mengkonfirmasi identitas warga India yang tewas dalam kecelakaan di Little India itu, Minggu. Komisi Tinggi telah memberitahukan kepada pihak anggota keluarga," kata Komisi Tinggi India di Singapura dalam sebuah pernyataan yang disiarkan kepada media pada Senin, seperti dilaporkan Xinhua.
Warga India yang tewas dalam kecelakaan tersebut telah diidentifikasi sebagai Sakthivel Kuravelu yang berasal dari negara bagian selatan Tamil Nadu.
Kuravelu ditabrak oleh bus yang melaju dengan kecepatan tinggi, yang dikemudikan oleh orang Singapura, di satu persimpangan di Little India, Minggu. Kejadian tersebut memicu bentrokan yang melibatkan lebih dari 400 orang Asia Selatan dengan polisi setempat dan bus dirusak.
Polisi telah menangkap sekitar 27 orang Asia Selatan, termasuk 24 orang India, untuk kerusuhan di jalan-jalan pada saat Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan sebuah panel untuk menyelidiki insiden tersebut.
(H-AK)
"Pihak berwenang Singapura telah mengkonfirmasi identitas warga India yang tewas dalam kecelakaan di Little India itu, Minggu. Komisi Tinggi telah memberitahukan kepada pihak anggota keluarga," kata Komisi Tinggi India di Singapura dalam sebuah pernyataan yang disiarkan kepada media pada Senin, seperti dilaporkan Xinhua.
Warga India yang tewas dalam kecelakaan tersebut telah diidentifikasi sebagai Sakthivel Kuravelu yang berasal dari negara bagian selatan Tamil Nadu.
Kuravelu ditabrak oleh bus yang melaju dengan kecepatan tinggi, yang dikemudikan oleh orang Singapura, di satu persimpangan di Little India, Minggu. Kejadian tersebut memicu bentrokan yang melibatkan lebih dari 400 orang Asia Selatan dengan polisi setempat dan bus dirusak.
Polisi telah menangkap sekitar 27 orang Asia Selatan, termasuk 24 orang India, untuk kerusuhan di jalan-jalan pada saat Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan sebuah panel untuk menyelidiki insiden tersebut.
(H-AK)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: