Pemkot Makassar salurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam
4 Mei 2024 18:08 WIB
Sebanyak 22 personel penyelamatan (rescue) Dinas Pemadam Kebakaran Makassar dikirim ke lokasi bencana untuk membantu korban bencana alam banjir dan longsor di Enrekang dan Luwu, Sabtu (4/5/2024). ANTARA/HO/Dinas Pemadam Kebakaran
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Sabtu, mengatakan bantuan untuk korban bencana alam ini sebagai bagian dari keperdulian warga kota Makassar kepada para korban yang terkena musibah.
"Bantuan kita serahkan melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) untuk menyalurkan bantuan materil dan tenaga," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Makassar Hasanuddin melepas secara resmi 22 personel regu penyelamat menuju Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Luwu yang dilanda banjir bandang dan tanah longsor pada Sabtu pukul 01.30 WITA.
Sebelum pemberangkatan, Kadis Damkarmat Kota Makassar Hasanuddin memberikan arahan kepada seluruh personel agar tetap memperhatikan beberapa hal.
"Tetap memprioritaskan etika, keselamatan, dan menerapkan SOP dalam upaya penyelamatan serta melakukan koordinasi dan pelaporan secara teratur kepada pihak yang bertanggung jawab di lokasi bencana," ucapnya.
Hasanuddin menjelaskan, tim penyelamat yang berangkat terbagi menjadi dua tim, dengan menggunakan satu unit armada dalmas dan satu unit armada rescue, lengkap dengan perahu karet dan perlengkapan lainnya.
Dalam kesempatan ini pun ia mengirimkan pesan semangat kepada masyarakat korban bencana banjir dan longsor agar tetap kuat dan tabah menghadapi cobaan ini.
Ia pun mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan dan doa agar proses evakuasi berjalan lancar, serta bagi seluruh personel rescue tetap dalam perlindungan Allah SWT dalam menjalankan misi kemanusiaan.
"Pesan semangat dan doa dari kita semua menjadi bagian dari upaya bersama untuk membantu dan memberikan dukungan kepada mereka yang terdampak," ucapnya.
Kehadiran bantuan ini menjadi bentuk nyata dari solidaritas dan kepedulian Wali Kota Makassar serta pemerintah kota terhadap sesama dalam situasi darurat seperti ini, tambahnya.
Baca juga: Mantan Gubernur Sulsel salurkan 60 ton beras bagi korban banjir Luwu
Baca juga: pemkab Lutim kirim bantuan pertama 5 ton beras dan personel ke Luwu
Baca juga: BNPB sebut 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
Baca juga: Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel pantau dampak banjir dari udara
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Sabtu, mengatakan bantuan untuk korban bencana alam ini sebagai bagian dari keperdulian warga kota Makassar kepada para korban yang terkena musibah.
"Bantuan kita serahkan melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) untuk menyalurkan bantuan materil dan tenaga," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Makassar Hasanuddin melepas secara resmi 22 personel regu penyelamat menuju Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Luwu yang dilanda banjir bandang dan tanah longsor pada Sabtu pukul 01.30 WITA.
Sebelum pemberangkatan, Kadis Damkarmat Kota Makassar Hasanuddin memberikan arahan kepada seluruh personel agar tetap memperhatikan beberapa hal.
"Tetap memprioritaskan etika, keselamatan, dan menerapkan SOP dalam upaya penyelamatan serta melakukan koordinasi dan pelaporan secara teratur kepada pihak yang bertanggung jawab di lokasi bencana," ucapnya.
Hasanuddin menjelaskan, tim penyelamat yang berangkat terbagi menjadi dua tim, dengan menggunakan satu unit armada dalmas dan satu unit armada rescue, lengkap dengan perahu karet dan perlengkapan lainnya.
Dalam kesempatan ini pun ia mengirimkan pesan semangat kepada masyarakat korban bencana banjir dan longsor agar tetap kuat dan tabah menghadapi cobaan ini.
Ia pun mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan dan doa agar proses evakuasi berjalan lancar, serta bagi seluruh personel rescue tetap dalam perlindungan Allah SWT dalam menjalankan misi kemanusiaan.
"Pesan semangat dan doa dari kita semua menjadi bagian dari upaya bersama untuk membantu dan memberikan dukungan kepada mereka yang terdampak," ucapnya.
Kehadiran bantuan ini menjadi bentuk nyata dari solidaritas dan kepedulian Wali Kota Makassar serta pemerintah kota terhadap sesama dalam situasi darurat seperti ini, tambahnya.
Baca juga: Mantan Gubernur Sulsel salurkan 60 ton beras bagi korban banjir Luwu
Baca juga: pemkab Lutim kirim bantuan pertama 5 ton beras dan personel ke Luwu
Baca juga: BNPB sebut 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
Baca juga: Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel pantau dampak banjir dari udara
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: