Surabaya (ANTARA News) - Pertandingan klasik yang mempertemukan tiga tim mantan perserikatan masing-masing Persebaya Surabaya, Persib Bandung dan PSM Makassar akan tersaji pada turnamen Piala Gubernur Jatim 2013 yang berlangsung 15-22 Desember.

Hasil undian pembagian grup Piala Gubernur sekaligus pertemuan manajer di Surabaya, Selasa, menempatkan ketiga tim tersebut berada di Grup A, bersama satu kontestan lainnya yakni Persela Lamongan.

Sedangkan di Grup B terdapat Arema Cronus Malang, Persik Kediri, Sriwijaya FC, dan Persegres Gresik United.

Ketua Panpel Piala Gubernur Jatim, Akhmad Munir, mengatakan pertandingan babak penyisihan Grup A akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan sebagai pengganti Stadion Surajaya Lamongan, sementara Grup B berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang.

"Polres Lamongan tidak bersedia mengeluarkan izin keamanan untuk laga Piala Gubernur, karena ada tim Persebaya yang main. Setelah itu, panitia berupaya memindahkan lokasi ke Sidoarjo, tetapi kasusnya juga sama sehingga diputuskan di Bangkalan," kata Munir.

Dari sisi pengamanan selama turnamen berlangsung, lanjut Munir, panitia akan terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian terkait penempatan jumlah personel, terutama untuk laga di Bangkalan, serta melakukan pengaturan sistem penjualan tiket.

Menurut ia, pertemuan tiga tim mantan anggota Perserikatan PSSI di Grup A, diperkirakan menyedot perhatian suporter karena Persebaya, Persib dan PSM memiliki rivalitas yang tinggi dan beberapa musim terakhir tidak pernah bertemu di kompetisi resmi.

"Partai final Piala Gubernur Jatim tahun ini akan digelar di Malang pada 22 Desember. Turnamen tahun ini memang hanya diikuti tim-tim ISL (Indonesia Super League), karena sekaligus sebagai ajang pemanasan sebelum berkompetisi," tambah Munir.

Sementara itu, Asisten Manajer Persebaya Amran Said Ali mengatakan timnya tidak mematok target khusus di turnamen tahunan agenda PSSI Jatim ini, karena baru menjalani program latihan dan komposisi pemain belum lengkap.

"Tapi, kami tetap akan tampil maksimal dan siap bersaing dengan tim lain. Kami juga belum tahu kekuatan tiga calon lawan di Grup A," katanya.

Perwakilan Persib Bandung, Asep Sumatri, yang hadir dalam pertemuan manajer mengatakan timnya merasa terhormat menjadi salah satu undangan di turnamen berhadiah total Rp250 juta tersebut.

"Turnamen ini kami jadikan ajang pemanasan sebelum berlaga di kompetisi ISL tahun depan. Kami akan berusaha menyuguhkan permainan terbaik di setiap laga," katanya.

Sementara dari Grup B, pelatih Sriwijaya FC Subangkit menilai tuan rumah Arema Cronus sebagai tim yang paling siap menyongsong turnamen Piala Gubernur dan layak difavoritkan melaju ke babak final.

"Sriwijaya masih dalam tahap pemusatan latihan dan komposisi pemain juga belum lengkap. Tapi, kami siap memberikan perlawanan," ujarnya.

Sedangkan Asisten Pelatih Arema, Made Pasek Wijaya, mengatakan timnya menargetkan bisa merebut gelar juara Piala Gubernur tahun ini, sekaligus ingin memberikan kado kepada masyarakat Malang.

"Secara tim, persiapan terus kami lakukan dan kami akan memaksimalkan kesempatan sebagai tuan rumah untuk meraih kemenangan di setiap laga," katanya.