Kupang (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan dari Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Mohon mewaspadai potensi aliran lahar yang dapat terjadi pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi," kata Pengamat Gunung Api Lewotobi Laki-laki Bobby Lamanepa ketika dihubungi dari Kupang, Sabtu.

Baca juga: Badan Geologi: Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi
Ia menjelaskan, hujan terjadi di puncak gunung yang terekam dalam bentuk getaran banjir pada seismik Gunung Lewotobi.

Getaran terekam dengan amplitudo getaran banjir 47,3 mm.

"Mohon tetap waspada," kata dia mengingatkan.

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang merupakan gunung api aktif yang berada pada level II atau Waspada.

Baca juga: Badan Geologi: Aktivitas kegempaan Lewotobi Laki-laki fluktuatif
Badan Geologi mencatat adanya peningkatan frekuensi kegempaan terutama dalam seminggu terakhir.

Frekuensi kegempaan yang mengalami peningkatan didominasi gempa vulkanik yang mengindikasikan masih adanya suplai magma dari kedalaman.

Badan Geologi pun mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius dua kilometer dari pusat erupsi.
Rekomendasi itu juga berlaku sektoral 3 km pada arah utara-timur laut dan 5 km pada sektor timur laut.

Baca juga: Badan Geologi imbau warga gunakan masker dampak erupsi Gunung Lewotobi