Korban tabrakan KRL - truk tangki dipindahkan ke RSPP
10 Desember 2013 15:50 WIB
Petugas kepolisian melakukan olah TKP kecelakaan KRL rute Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki bahan bakar minyak di Pintu Perlintasan KA Bintaro, Jakarta, Selasa (10/12). Olah TKP ini dilakukan di sepanjang 20 meter jalur kereta, mulai pintu perlintasan hingga lokasi terbakarnya truk tangki bermuatan BBM jenis premium tersebut. (ANTARA FOTO/Reno Esnir).
Jakarta (ANTARA News) - Seluruh pasien korban kecelakaan antara kereta rel listrik (KRL) dengan mobil tangki Pertamina yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati telah dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina.
"Seluruh pasien yang masih dirawat dipindahkan ke RSPP atas permintaan PT Kereta Api Indonesia. Pasien yang masih dirawat seluruhnya mengalami luka bakar," kata Humas RSUP Fatmawati Wini Riesta di Jakarta, Selasa.
Wini mengatakan dipindahkannya seluruh pasien yang masih dirawat ke RSPP mungkin untuk mempermudah koordinasi. Selain itu, mungkin saja RSPP memiliki perawatan luka bakar yang lebih memadai daripada RSUP Fatmawati.
Menurut Wini, hanya tinggal empat korban yang dirawat dan dipindahkan ke RSPP dari 10 korban yang dilarikan ke RSUP Fatmawati. Dua korban meninggal dunia di rumah sakit yaitu Bety Ariani (56) dan Natali (23).
"Empat pasien lainnya sudah pulang karena hanya mengalami trauma tumpul akibat benturan saat kecelakaan terjadi," tuturnya.
"Seluruh pasien yang masih dirawat dipindahkan ke RSPP atas permintaan PT Kereta Api Indonesia. Pasien yang masih dirawat seluruhnya mengalami luka bakar," kata Humas RSUP Fatmawati Wini Riesta di Jakarta, Selasa.
Wini mengatakan dipindahkannya seluruh pasien yang masih dirawat ke RSPP mungkin untuk mempermudah koordinasi. Selain itu, mungkin saja RSPP memiliki perawatan luka bakar yang lebih memadai daripada RSUP Fatmawati.
Menurut Wini, hanya tinggal empat korban yang dirawat dan dipindahkan ke RSPP dari 10 korban yang dilarikan ke RSUP Fatmawati. Dua korban meninggal dunia di rumah sakit yaitu Bety Ariani (56) dan Natali (23).
"Empat pasien lainnya sudah pulang karena hanya mengalami trauma tumpul akibat benturan saat kecelakaan terjadi," tuturnya.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: